Khofifah mengatakan, dana desa telah memberikan bukti penguatan bagi masyatakat. Salah satu yang berhasil seperti dilakukan Desa Sekapuk Gresik dengan mengembangkan Wisata Alam Setigi (Selo Tirto Giri).
Masing-masing rukun tetangga (RT) di desa tersebut memiliki warung di kawasan wisata tersebut. Sehingga dapat memiliki pendapatan yang bisa memberikan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan beasiswa bagi anak-anak desa.
"Ini salah satu BUMDes sukses. Ada banyak desa seperti ini yang kemudian mereka memiliki badan hukum dalam bentuk BUMDes. BUMDes di Jatim sukses karena setiap tahun yang masuk dalam kategori terbaik sebagian besar dari Jatim," jelas Khofifah.
Selai itu, Khofifah memberikan contoh kesuksesan BUMDes di kawasan Pujon Kidul yang sangat produktif. BUMDes itu bisa membuka lapangan pekerjaan bagi 1.600 orang.
"Tamu-tamu yang dapat tidak hanya untuk liburan, namun juga dijadikan jujugan tamu untuk proses pembelajaran di sana," terang dia.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa hingga Buruh Surabaya Geruduk Grahadi, Tolak Kenaikan BBM dan Pengesahan RKUHP
Khofifah berharap, pelatihan itu bisa mencegah perilaku korupsi di berbagai lini. Sehingga, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kami berharap, kepala desa ikut hingga akhir, karena akan banyak memberikan penguatan, tata kelola desa makin baik, pengawasan makin baik, pengelolahan layanan makin baik dan pastisipasi masyarakat pun semakin baik," kata Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.