SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pelajar di Sidoarjo berinisial ARAM (17) tewas usai mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di salah satu perguruan silat.
Penyidik Polresta Sidoarjo sejauh ini telah memanggil dan memeriksa puluhan orang yang diduga berkaitan dengan insiden tersebut.
"Beberapa sudah diambil keterangannya sebanyak 22 orang. Kita periksa terkait keterlibatannya seperti apa," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Siswa SMA di Sidoarjo Meninggal Usai Ujian Silat, Diduga Dianiaya
Kusumo menjelaskan, bahwa sejak orangtua almarhum melaporkan kejadian tersebut, anggota Satuan Reskrim Polres langsung turun tangan.
Dari 22 orang yang diperiksa oleh penyidik di antaranya dari pelatih, senior, dan peserta yang sedang mengikuti UKT.
Kusumo memastikan, masih banyak pihak yang akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait peristiwa itu.
"Nanti kita akan gelarkan, ke depan pasti akan banyak saksi-saksi yang akan kita undang lagi," ujar dia.
Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak Saat Mandi di Sidoarjo, Sempat Kabur Sebelum Ditangkap
Kapolres sudah menerima hasil otopsi terkait tewasnya ARAM.
"Hasil otopsi sudah keluar, nanti kita akan rilis," papar dia.