Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Warganet Keluhkan Biaya PKKMB, Ini Penjelasan Universitas Merdeka Malang

Kompas.com - 13/09/2022, 16:23 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan keluhan warganet terkait beban biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus (PKKMB) di Universitas Merdeka Malang viral di media sosial Twitter.

Warganet mengeluhkan, panitia PKKMB Universitas Merdeka mewajibkan mahasiswa baru membeli kebutuhan yang menjadi persyaratan di salah satu toko yang sudah ditentukan panitia.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 13 September 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Hujan Ringan

Dalam unggahan itu, disebut biaya yang harus dikeluarkan mahasiswa baru cukup besar, mencapai ratusan ribu rupiah.

Kepala Biro Humas Universitas Merdeka Malang Ana Mariani mengatakan, pihaknya telah memberi peringatan keras kepada panitia. Peringatan itu disampaikan secara lisan.

Ana juga meluruskan informasi persyaratan bagi para mahasiwa baru tersebut. Sejumlah kebutuhan yang menjadi persyaratan itu untuk kegiatan bakti sosial.

"Setelah ada kegiatan PKKMB itu ada kegiatan keakraban dan bakti sosial, yang kemarin viral itu untuk kegiatan itu," kata Ana saat dihubungi via telepon, Selasa (13/9/2022).

Dalam kegiatan itu, mahasiswa baru diminta membeli beberapa kebutuhan pokok. Namun, ia mengakui ada komunikasi yang tak sejalan antara panitia dan mahasiswa baru.

"Terus kemudian ada keberatan dengan syarat itu, kemudian ada yang mengunggah di media sosial," kata Ana.


Menurut Ana, pihak universitas telah menyelesaikan masalah itu. Hasilnya, para mahasiswa baru tak dibebankan membeli kebutuhan pokok untuk kegiatan bakti sosial itu.

"Tapi sudah diselesaikan oleh Pak Dekan di Fakultas Hukum, bahwa ketentuan untuk bakti sosial itu ditiadakan," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com