Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Asal Lumajang Tewas Dibunuh Suami Siri, Korban Hilang Kontak dengan Keluarga Selama 7 Tahun

Kompas.com - 13/09/2022, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sosok mayat perempuan ditemukan dalam tas merah yang tergeletak di Desa Gluranposo, Kecamatan Bejeng, Gresik, Jawa Timur pada Rabu (7/9/2022).

Dari hasil penyelidikan, polisi menyebut identitas mayat tersebut adala Elly Ningsih (42) yang tercatat sebagai warga Dusun Tunjungrejo Lor, Yosowilangun, Lumajang.

Dari hasil otopsi, ditemukan memar di kepala tengah agak ke kanan bawah yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Polisi pun berhasil menangkap pelaku pembunuhan Elly yakni HS (43) yang tak lain berstatus sebagai suami siri korban.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Terbungkus Tas di Gresik, Korban Dibuang 2 Hari Setelah Tewas

Hilang kontak dengan suami sah selama 7 tahun

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan Elly ternyata masih memiliki suami dan anak secara sah di Lumajan, Jawa Timur.

Sekitar tujuh tahun lalu, Elly meninggalkan rumah dengan alasan mencari pekerjaan.

Belakangan korban diketahui menjalin hubungan asmara dengan HS tanpa ikatan resmi. Mereka selama ini tinggal satu rumah di Kecamatan Menganti, Gresik.

"Sudah berpisah dengan keluarga kurang lebih 7 tahun yang lalu, dengan alasan untuk mencari pekerjaan. Setelah kita lakukan pendalaman, ada informasi mengarah pada tersangka berinisial HS yang sudah kita amankan. Korban dan pelaku tinggal satu rumah," ucap Nur Azis, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Terbungkus Tas di Gresik, Suami Siri Korban Jadi Tersangka

Dari hasil identifikasi, KTP korban masih beralamatkan Lumajang. Polisi pun melakukan pendalaman ke Lumajang dan bertemu dengan suami sah korban.

Berdasarkan keterangan suami sah korban dan kesaksian beberapa keluarga, polisi mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada HS.

HS diketahui telah menceraikan istrinya untuk akhirnya menjalin hidup bersama korban di sebuah rumah di Kecamatan Menganti, Gresik.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro. Ia mengatakan setelah bercerai dengan istrinya, HS menikahi korban secara siri.

"Setelah pisah dengan keluarga, dia (korban) bersama HS sampai melakukan nikah siri. Untuk sejak kapan tepatnya, saya kurang tahu. Karena HS ini punya istri dan anak di Gresik, HS cerai dengan istrinya itu tahun 2020. Sementara korban ini belum cerai (di Lumajang), namun meninggalkan suami aslinya," kata Wahyu.

Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Mayat Dalam Tas di Gresik

Saat hidup bersama, pelaku dan korban kerap berpindahh-pindah tempat tinggal. Awalnya mereka tinggal di Menganti, lalu pindah setelah warga tahun mereka belum menikah resmi.

Keduanya kemudian membeli tanah di kawasan wilayah Benjeng. Di sana mereka tinggal agak jauh dari pemukiman warga.

Sebelum dibuang, Wahyu menyebut pelaku sempat menyimpan mayat istri sirinya selama 2 hati.

"Tersangka membuang korban agar masyarakat tahu di buang di situ. Kondisinya korban sudah dibunuh dua hari. Lebih lengkapnya sudah kami dalami," tambah Iptu Wahyu Rizki Saputro.

Baca juga: Pria Ditemukan Gantung Diri di Gresik, Tinggalkan Sepucuk Surat Permohonan Maaf

Barang bukti yang diamankan polisi sejauh ini di antaranya, satu unit sepeda motor dan telepon seluler. Pelaku dijerat pihak kepolisian Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 ayat (3) juncto Pasal 181 KUHP.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis:: Hamzah Arfah | Editor : Dheri Agriesta), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com