JEMBER, KOMPAS.com - Putri Pujiarti (20), mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember, meninggal, Sabtu (10/9/2022).
Mahasiswi Asal Kecamatan Kencong itu diduga meninggal setelah bertemu dengan teman lelakinya.
"Kami pastikan memang itu mahasiswi kami fakultas ekonomi dan bisnis," kata staf humas Universitas Jember Rokhmad Hidayanto kepada Kompas.com via telepon, Senin (12/9/2022).
Menurut dia, pihak kampus mendapatkan informasi terkait mahasiswa yang meninggal pada Sabtu (9/10/2022).
Sejumlah teman mahasiswi itu membawanya ke Unit Medical Center (UMC) Universitas Jember.
Saat tiba di UMC, pasien itu dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tim medis lalu melakukan pemeriksaan, ternyata korban sudah meninggal.
Baca juga: NIK Wartawan di Jember Dicatut sebagai Anggota Partai Politik
"Ternyata sudah dinyatakan meninggal dunia, selanjutkan UMC melaporkan pada bagian kemahasiswaan Unej," tambah dia.
Selain itu, pihak kampus juga melaporkan kejadian itu pihak kepolisian.
"Kami menyerahkan kasus itu pada polisi untuk penanganan," ujar dia.
Sementara itu, Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Ipda Bagus Dwi Setiawan mengaku sedang menyelidiki kasus kematian mahasiswi tersebut.
"Kami sedang menyelidiki," ujar dia.
Dia mengatakan tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh mahasiswi itu.
Sebelum diantar ke UMC, mahasiswi itu sempat meminta izin ke pengurus asrama pesantren untuk melakukan praktikum di kampus.
Namun, mahasiswi ini menuju kos temannya dan meninggalkan sepeda motor di sana. Setelah itu, mahasiswi tersebut meminta temannya mengantarkan untuk bertemu lelaki yang baru dikenal di media sosial.
Tak lama kemudian, mahasiswi itu diantarkan oleh lelaki itu dalam keadaan tak sadarkan diri.
Seketika itu, teman teman kosnya mahasiswi ini membawa korban ke UMC. Namun setiba di UMC, perempuan tersebut sudah meninggal dunia.
Baca juga: Suami Istri Siri Asal Bondowoso Buang Bayinya yang Baru Lahir di Jember
Polisi masih menyelidiki rekam medis korban tersebut. Polisi juga meminta keterangan lelaki yang ditemui mahasiswi itu.
Sempat beredar informasi bahwa lelaki itu adalah polisi, tetapi polisi membantah hal itu.
"Dia sempat ngaku tentara, tapi bukan, dia orang sipil," ucap Bagus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.