Dilansir dari laman gedangan.malangkab.go.id, berikut adalah prosesi manten kucing yang digelar saat ini.
Prosesi manten kucing diawali dengan mengarak sepasang kucing condromowo jantan dan betina yang dimasukan dalam keranji mengelilingi desa.
Masing-masing kucing dibawa oleh seorang lelaki dan wanita yang berpakaian pengantin, dengan diiringi tokoh desa berbusana adat Jawa.
Sebelum dipertemukan, kedua kucing akan dimandikan menggunakan air telaga yang telah ditaburi kembang.
Selepas dimandikan, kedua kucing kembali diarak ke lokasi pelaminan yang dilengkapi dengan berbagai sesajen.
Sepasang lelaki dan wanita berbusana adat tadi akan duduk di pelaminan dengan memangku kucing tersebut.
Upacara “pernikahan” ditandai dengan pelaksanaan pembacaan doa-doa yang dilakukan oleh sesepuh setempat. Setelah itu prosesi manten kucing selesai.
Biasanya setelah prosesi manten kucing selesai, warga akan berkumpul untuk melakukan selamatan.
Dilakukan pula pertunjukan Atraksi Tiban yang merupakan sebuah kesenian dimana dua orang bertanding dengan melecut tubuh lawannya dengan menggunakan cemeti sodo aren.
Sumber:
gedangan.malangkab.go.id
surabaya.tribunnews.com
kebudayaan.kemdikbud.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.