TUBAN, KOMPAS.com - Pasangan kekasih di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditangkap agara mengonsumsi dan mengedarkan narkoba jenis sabu. Padahal, pasangan kekasih itu hendak menikah tahun ini.
Mereka ditangkap Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat terlarang (Satresnarkoba) Polres Tuban di jalan raya Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban. Polisi menyita 0,23 gram sabu dari pasangan tersebut.
Pasangan kekasih itu adalah SYA (25), dan MIN (25), asal Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban AKBP Rahman Wijaya mengatakan, mereka ditangkap saat diketahui mengedarkan narkoba wilayah hukum Polres Tuban.
Selain mengedarkan, pasangan kekasih itu juga terbukti mengonsumsi narkoba.
"Mereka pemakai sekaligus pengedar, dan hasil tes urine keduanya terbukti positif menggunakan narkoba," kata AKBP Rahman Wijaya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/9/2022).
Rahman mengungkapkan, kedua pelaku merupakan residivis kasus penjualan pil double L dengan vonis dua tahun penjara.
"Keduanya diketahui masih menjalani masa bebas bersyarat dari kasus sebelumnya, kini ditangkap lagi," ungkapnya.
Menurut pengakuannya, para tersangka menjual narkoba jenis sabu itu seharga Rp 400.000 per paket.
Baca juga: Terpengaruh Alkohol, Pemuda di Tuban Terlibat Tawuran di Acara Dangdutan
Keduanya tergiur mengedarkan narkoba karena keuntungan yang didapat bisa dipakai memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar biaya kontrak rumah.
Kini, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 114 (1) juncto Pasal 132 (1), Pasal 112 (1) juncto Pasal 132 (1), Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.