Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Diejek soal Tampilan Rambut, Pria di Gresik Aniaya Tetangga

Kompas.com - 09/09/2022, 22:19 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AF (36), tega menghajar tetangganya, perempuan berinisial NA (58). Pelaku dan korban tinggal di Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kanit Reskrim Polsek Gresik kota Ipda Azis mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung pada Rabu (7/9/2022) malam. Saat melakukan penganiayaan, pelaku diduga mabuk minuman beralkohol dan terbakar emosi.

Baca juga: Pria Ditemukan Gantung Diri di Gresik, Tinggalkan Sepucuk Surat Permohonan Maaf

"Korban mengalami luka lebam di pipi kanan akibat pukulan pelaku. Bahkan, sudah dua hari korban opname di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ibnu Sina Gresik,” ujar Azis di Gresik, Jumat (9/9/2022).

Azis menjelaskan, korban sempat melaporkan perbuatan pelaku ke kantor polisi. Namun, karena luka yang dialaminya, kondisi korban sempat menurun.

Korban dirujuk ke RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis sebelum selesai memberi keterangan kepada polisi.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengaku nekat menganiaya tetangganya itu karena korban sering mengejek tampilan rambutnya.

Dari sejumlah, polisi juga mendapat keterangan bahwa pelaku sedang mabuk minuman beralkohol. Namun, pelaku membantah tudingan tersebut.

"Karena emosi, pelaku langsung memukul korban. Namun dalam pengakuannya, pelaku memukul pagar hingga mengenai korban. Pelaku juga menampik dirinya mengkonsumsi minuman keras (pada saat kejadian), melainkan minum jamu," kata Azis.

Saat ini, polisi menunggu hasil visum dari korban. Polisi juga menanti korban sembuh agar bisa memberikan keterangan utuh.

Baca juga: Video Viral Panggung Pertunjukan Kuda Lumping Roboh di Gresik, 2 Orang Terluka

Pelaku pun kini ditahan polisi. Pelaku pun kini ditahan polisi. Azis menyebut, warga memang menyebut pelaku kerap mabuk minuman beralkohol dan membuat resah masyarakat.

"Pelaku akan dijerat Pasal 351 KUHP (tentang penganiayaan) juncto Pasal 406 KUHP (tentang perusakan). Ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara,” tutur Azis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Warga Temukan Potongan Tulang Manusia di Sungai Belem Lumajang

Surabaya
Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Mahasiswi UM Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan Saat Menuju Kampus

Surabaya
Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Soal Pertemuan Anies dan SBY di Pacitan, Demokrat: Nanti Ada Kejutan

Surabaya
KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

KA Pandalungan Relasi Jember–Jakarta Resmi Beroperasi, Jadi Rute Terjauh

Surabaya
Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Wisatawan Bisa Menikmati Embun Es Bromo Selama 3 Bulan

Surabaya
Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Ibu 3 Anak di Bangkalan Dibunuh Selingkuhan, Pelaku Sempat Ikut Tahlilan Korban

Surabaya
KA Argo Semeru Hari Pertama Beroperasi, 435 Pelanggan Naik dari Stasiun Gubeng Surabaya

KA Argo Semeru Hari Pertama Beroperasi, 435 Pelanggan Naik dari Stasiun Gubeng Surabaya

Surabaya
Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Patung Buddha Setinggi 12,3 Meter Menjulang di Tunjungan Plaza Surabaya, Catatkan Rekor MURI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Juni 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Polisi Gresik: Hasil Visum, Ayah Bunuh Anak Kandung dengan 24 Tusukan

Surabaya
King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

Surabaya
Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Prabowo Disebut Sudah Kantongi 3 Nama Bakal Cawapres

Surabaya
Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol 'Hacker', Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Website Resmi Pemprov Jatim Dibobol "Hacker", Pelaku Mantan Admin Situs Judi

Surabaya
Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Ada Patung Buddha Tidur Raksasa di Vihara Dhammadipa Arama Kota Batu

Surabaya
Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Penjualan Lutung Jawa di Situbondo Masih Marak, Dilakukan Secara Online

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com