SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka yang mendalam atas gugurnya dua prajurit terbaik TNI AL dalam kecelakaan pesawat di Selat Madura pada Rabu (7/9/2022).
Kedua prajurit yang gugur itu adalah Pilot Kapten Laut (P) Anumerta Judistira Eka Permady dan kopilot Letnan Satu Laut (P) Anumerta Dendy Kresna Bhakti Sabila.
"Atas nama pribadi, Gubernur Jawa Timur, dan masyarakat Jawa Timur secara umum, saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya dua putra terbaik bangsa Pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (9/9/2022).
"Sesungguhnya mereka tidak jatuh, mereka terbang tinggi menghadap Sang Pencipta Alam Semesta. Innalillahi wa inna ilaihi roji'uun," ucsp Khofifah.
Baca juga: TNI AL Gelar Doa Bersama 7 Hari untuk Gugurnya Pilot-Kopilot Bonanza
Khofifah mendoakan agar putra terbaik bangsa tersebut dipanggil Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah lantaran gugur saat menjalankan tugas.
Khofifah juga mendoakan agar seluruh amal kebaikan dua penerbang TNI AL yang gugur tersebut diterima Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik.
Gubernur Jatim itu juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan, ketabahan dan keikhlasan. Terlebih untuk istri Pilot Kapten Laut (P) Judistira Eka Permadi yang kini hamil dengan usia kandungan delapan bulan.
"Pun, dengan keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan. Aamiin Aamiin ya rabbal alamin," pungkas Khofifah.
Sebelumnya, pesawat G-36 Bonanza T-2503 jatuh di perairan Selat Madura saat latihan Siaga Armada II bersama kapal perang Republim Indonesia di jajaran Komando Armada II.
Dalam latihan tersebut, pesawat Bonanza disimulasikan sebagai unit penyerang dengan skema antiserangan udara.
Pesawat dengan pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti itu lepas landas dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub, pukul 08.45 WIB.
Sekitar 10 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut dilaporkan lost contact di antara Bangkalan dan Gresik, pukul 08.55 WIB.
Baca juga: Penghormatan Terakhir untuk Kapten Judistira dan Lettu Dendy yang Gugur di Selat Madura
Pesawat udara jenis G-36 Bonanza T-2503 milik TNI Angkatan yang jatuh di perairan Selat Madura tersebut telah ditemukan dan dievakuasi pada Kamis (8/9/2022).
Kerangka pesawat latih TNI Angkatan Laut tersebut ditemukan dan dievakuasi dari kedalaman 15 meter Selat Madura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.