Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditemukan Gantung Diri di Gresik, Tinggalkan Sepucuk Surat Permohonan Maaf

Kompas.com - 09/09/2022, 13:29 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Penjual pentol keliling Leo Handika (28) warga Kecamatan Pakal, Surabaya dikejutkan dengan temuan mayat pria tergantung di bawah pohon.

Lokasi temuan mayat pria itu berada di pergudangan Gading Mutiara, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Mengapa Sunan Gresik Disebut Kakek Bantal?

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Menganti AKP Inggit Prasetiyanto mengatakan, identitas mayat pria tergantung di bawah pohon diketahui berinisial JHB (35) warga Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Korban diketahui tinggal di asrama perusahaan yang berada di Kecamatan Pakal, Surabaya.

"Temuan mayat tersebut diketahui pada Kamis (8/9/2022) malam kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Inggit, saat dikonfirmasi, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Hasil Otopsi Mayat Terbungkus Tas di Gresik, Ditemukan Luka Memar di Kepala

Inggit menjelaskan, pada saat itu saksi atas nama Leo Handika yang sedang menjajakan pentol keliling, sempat melihat korban sudah tergantung di bawah pohon saat berada di lokasi.

Temuan tersebut lantas dilaporkan kepada petugas keamanan setempat, yang diteruskan pada laporan polisi.

"Setelah dicek ternyata benar, korban mengenakan kemeja biru dan celana jeans warna hitam," ucap Inggit.

Baca juga: Polisi Duga Mayat Dalam Tas di Gresik Korban Pembunuhan


 

Tidak jauh dari lokasi, petugas juga menemukan mobil Daihatsu Ayla berwarna putih dengan nomor polisi B 2438 FKG.

Termasuk, sebuah surat yang menyentuh hati berupa penyataan permintaan maaf, yang ditujukan kepada para sahabat dan kerabat.

Korban juga menuliskan dalam surat tersebut, bagi siapa pun yang merasa memiliki permasalahan dengan dirinya untuk berhubungan dengan orangtuanya.

Korban juga izin berpamitan untuk meninggalkan dunia, karena tidak kuat menanggung malu.

"Terkait malu apa, ini yang masih kami lakukan pendalaman. Rencananya habis shalat Jumat ini, kami panggil pihak keluarga untuk dimintai keterangan. Nanti kalau sudah selesai, akan kami beritahu lebih lanjut," tutur Inggit.

Baca juga: Biografi Sunan Gresik, Wali Songo Pertama yang Berdakwah di Jawa

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com