GRESIK, KOMPAS.com - Penjual pentol keliling Leo Handika (28) warga Kecamatan Pakal, Surabaya dikejutkan dengan temuan mayat pria tergantung di bawah pohon.
Lokasi temuan mayat pria itu berada di pergudangan Gading Mutiara, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: Mengapa Sunan Gresik Disebut Kakek Bantal?
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Menganti AKP Inggit Prasetiyanto mengatakan, identitas mayat pria tergantung di bawah pohon diketahui berinisial JHB (35) warga Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Korban diketahui tinggal di asrama perusahaan yang berada di Kecamatan Pakal, Surabaya.
"Temuan mayat tersebut diketahui pada Kamis (8/9/2022) malam kemarin, sekitar pukul 18.00 WIB," ujar Inggit, saat dikonfirmasi, Jumat (9/9/2022).
Baca juga: Hasil Otopsi Mayat Terbungkus Tas di Gresik, Ditemukan Luka Memar di Kepala
Inggit menjelaskan, pada saat itu saksi atas nama Leo Handika yang sedang menjajakan pentol keliling, sempat melihat korban sudah tergantung di bawah pohon saat berada di lokasi.
Temuan tersebut lantas dilaporkan kepada petugas keamanan setempat, yang diteruskan pada laporan polisi.
"Setelah dicek ternyata benar, korban mengenakan kemeja biru dan celana jeans warna hitam," ucap Inggit.
Baca juga: Polisi Duga Mayat Dalam Tas di Gresik Korban Pembunuhan
Tidak jauh dari lokasi, petugas juga menemukan mobil Daihatsu Ayla berwarna putih dengan nomor polisi B 2438 FKG.
Termasuk, sebuah surat yang menyentuh hati berupa penyataan permintaan maaf, yang ditujukan kepada para sahabat dan kerabat.
Korban juga menuliskan dalam surat tersebut, bagi siapa pun yang merasa memiliki permasalahan dengan dirinya untuk berhubungan dengan orangtuanya.
Korban juga izin berpamitan untuk meninggalkan dunia, karena tidak kuat menanggung malu.
"Terkait malu apa, ini yang masih kami lakukan pendalaman. Rencananya habis shalat Jumat ini, kami panggil pihak keluarga untuk dimintai keterangan. Nanti kalau sudah selesai, akan kami beritahu lebih lanjut," tutur Inggit.
Baca juga: Biografi Sunan Gresik, Wali Songo Pertama yang Berdakwah di Jawa
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.