Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Penyaluran BLT BBM, Kantor Pos Ngawi Lengang

Kompas.com - 09/09/2022, 09:34 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Kantor Pos Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mulai melakukan pencairan bantuan langsung tunai (BLT) yang diberikan usai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Supervisor Pelayanan Outlet dan Pelayanan Cabang Kantor Pos Ngawi Arif Budi Satria mengatakan, kantor pos agak lengang saat pencairan pada Kamis (8/9/2022). Terdapat 200 keluarga penerima manfaat (KPM) yang dijadwalkan bisa mencairkan BLT pada hari pertama.

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Berharap BLT BBM Tidak Salah Sasaran

“Pencairannya mulai hari ini. Ada undangan barcode yang kita sampaikan kepada penerima. Untuk pencairan hari ini hanya 200 KPM,” ujar Arif Budi di Ngawi, Kamis.

Arif menambahkan, Kabupaten Ngawi mendapat kuota menyalurkan BLT BBM kepada 97.035 keluarga penerima manfaat.

Keluarga penerima manfaat akan menerima BLT BBM sebesar Rp 150.000 per bulan. Untuk pencairan tahap pertama, keluarga penerima manfaat menerima bantuan sebesar Rp 300.000 untuk dua bulan.

“BLT BBM subsidinya empat bulan tiap bulannya Rp 150.000.  PT Pos mandatnya mencairkan dua tahap. Jadi subsidi BBM September–Oktober Rp 300.000 ditambah sembako Rp 200.000 jadi KPM menerima Rp 500.000,” imbuhnya.

Baca juga: Polres Ngawi Tangkap 2 Warga karena Selewengkan Pupuk Bersubsidi

Selain di kantor pos, pencairan BLT BBM akan dilaksanakan di setiap kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan. Kantor Pos Ngawi akan membuka pelayanan di hari libur untuk penyaluran BLT BBM.

“Pencairannya hanya satu minggu jadi kita akan buka pelayanan di hari libur,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com