Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Harga BBM Naik, Puluhan Mahasiswa Dorong Motor ke DPRD Tuban

Kompas.com - 08/09/2022, 20:11 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Tuban, Jawa Timur, menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi di depan Kantor DPRD Tuban.

Dalam aksinya, puluhan mahasiswa berjalan kaki sambil mendorong sepeda motor masing-masing sejauh 300 meter, mulai dari Jalan Sunan Kalijogo hingga Gedung DPRD di Jalan Teuku Umar, Tuban.

Baca juga: Tangkap Penimbun BBM Bersubsidi di Tuban, Polisi Sita 900 Liter Bio Solar

Setibanya di depan gedung DPRD Tuban, mereka berorasi secara bergantian menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang telah diberlakukan sejak Sabtu (3/9/2022) siang.

Koordinator Aksi Abid Arrahmah mengatakan, pemerintah seharusnya melakukan kajian untuk menciptakan kesejahteraan umum tanpa menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Kami menolak betul kenaikan harga BBM," terang Abid Arrahmah, kepada Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Menurutnya, kebijakan menaikkan harga BBM memberatkan sebagian masyarakat. Mereka mencontohkan ojek online yang pendapatannya menurun dan nelayan berhenti melaut.

Oleh karena itu, pemerintah harus mencabut kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi dan memberantas jaringan mafia BBM bersubsidi dengan serius.

Massa juga meminta agar pemerintah mendorong keterlibatan masyarakat dalam penyaluran BBM bersubsidi serta menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.

"Pemerintah harus mengawal penyaluran BBM bersubsidi secara transparan dari pusat hingga daerah, dan cabut perijinan SPBU yang melanggar aturan," ungkapnya.

Baca juga: Warga Tuban Temukan Mortir Aktif Saat Bersihkan Pekarangan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Imam Sutiono mengatakan, pihaknya akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa ini kepada pimpinan DPRD. Surat pernyataan sikap yang telah disetujui juga bakal ditandatangani pimpinan DPRD Tuban,

"Saya sebagai wakil ketua DPRD Tuban dan salah satu fraksi yang siap mendukung panjenangan menolak kenaikan harga BBM," kata Imam Sutiono saat menemui aksi mahasiswa PMII Tuban,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Isa Bajaj Cabut Laporan Setelah Bertemu Dhimas yang Tak Sengaja Tabrak Anak Sang Komedian

Surabaya
Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Terkait Aksi Pasangan Mesum di Kota Malang, Polisi Minta Keterangan Pegawai Kedai Es Krim

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Pelaku Pelecehan Payudara Berkeliaran di Kota Malang, Seorang Mahasiswi Nyaris Jadi Korban

Surabaya
Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Mobil Angkutan Siswa di Blitar Tabrakan Beruntun, 7 Orang Terluka

Surabaya
Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Kakak Adik Buat Sabu di Rumah Kontrakan Pasuruan, Pelaku Berdalih Bisnis Kosmetik

Surabaya
Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Setelah 6 Jam, Kebakaran GM Plaza Lumajang Berhasil Dipadamkan

Surabaya
PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDI-P Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com