Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka di Kediaman Lettu Laut Judistira, Pilot Pesawat Latih Bonanza yang Jatuh di Selat Madura

Kompas.com - 08/09/2022, 18:29 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Duka mewarnai kediaman Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady, pilot pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 yang terjatuh di perairan Selat Madura, Kamis (8/9/2022).

Beberapa karangan bunga berjejer di sekitar kediaman. Sejumlah tenda dan kursi juga telah ditata bagi para tamu.

Baca juga: Saat Pesawat Latih TNI AL Bonanza Jatuh di Selat Madura...

Tampak juga beberapa orang personel dari TNI berjaga di sekitar rumah yang berada di Perum Patria Permai, Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

Petugas yang berjaga hanya memperbolehkan awak media untuk mengambil foto dari luar rumah seperlunya.

"Silakan ambil gambar seperlunya, mohon dimengerti dan pengertiannya, keluarga masih berduka," ujar salah seorang petugas yang berjaga di depan rumah duka, Kamis.

Baca juga: Sosok Pilot Pesawat Bonanza yang Jatuh di Selat Madura, Dikenal Tekun dan Santun

Salah satu keluarga, Marno mengatakan, pihak keluarga ada yang sudah berada di Surabaya. yakni di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Surabaya maupun Bandara Juanda.

"Istri dan mertua sudah di RSAL, pihak keluarga juga ada yang (menanti) di Juanda," kata Marno.

Baca juga: Jenazah Pilot-Kopilot Pesawat TNI AL Diangkat, Masih Terikat Sabuk Pengaman saat Ditemukan


 

Marno juga belum mengetahui secara pasti, apakah nantinya jenazah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady bakal dimakamkan di Gresik atau di tanah kelahirannya di Bondowoso.

Lantaran Marno sendiri mengaku, baru saja datang dari Solo.

Pesawat latih TNI AL jenis G-36 Bonanza T-2503 telah ditemukan pada kedalaman 15 meter di bawah permukaan laut, Kamis (8/9/2022). Adapun pesawat tersebut jatuh di perairan Selat Madura, pada Rabu (7/9/2022) saat melakukan latihan antiserangan udara.

Baca juga: Mayat Perempuan di Dalam Tas Merah Gegerkan Warga Gresik

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) mengungkapkan, jenazah pilot dan kopilot pesawat latih TNI AL telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, duduk, dan terikat sabuk pengaman.

“Jenazah dua-duanya masih terlentang duduk di kursi dan masih terikat seat belt sehingga tadi pagi baru diangkat dan semuanya sudah diangkat, jadi dua personel kopilot dan pilot sudah diangkat,” tutur dia, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Inspektorat Lumajang Akan Panggil Camat Sumbersuko Terkait Pungli Kades Mojosari

Surabaya
Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Vespa Pemberian Istri Milik Pemain Arema FC Dendi Santoso Hilang Dicuri

Surabaya
Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Pegawai Honorer di Blitar Ditangkap atas Kasus Penipuan, Modusnya Janjikan Korban jadi ASN

Surabaya
Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Sepakat Damai, Warga dan Mahasiswa yang Ricuh di Malang Saling Cabut Laporan

Surabaya
Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Sering Terjadi Kendaraan Terjun ke Sungai di Kota Batu, Polisi Usulkan Pemberian Pembatas

Surabaya
Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Kebiasaan Menabung Antarkan Lilik, Penjahit Asal Nganjuk, Naik Haji

Surabaya
Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Anak Nilai Kematian Tak Wajar, Makam Pensiunan TNI di Blitar yang Meninggal 3 Pekan Lalu Dibongkar

Surabaya
Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Otak Pembakaran Mobil di Probolinggo Ditangkap, Mengaku Sakit Hati kepada Korban

Surabaya
Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Polisi Akan Panggil ASN yang Sebut Pelacur Lebih Mulia daripada DPRD di Probolinggo

Surabaya
Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Tersangka Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Jombang Kembalikan Uang Rp 200 Juta

Surabaya
Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Dugaan Pungli Kades di Lumajang, Kapolres: Kemungkinan Ada Tersangka Baru

Surabaya
Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Balita Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Sidoarjo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan 'Khitan' Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Habiskan Puluhan Juta untuk Selamatan "Khitan" Kucingnya, Indrawati: Kami Anggap Anak Sendiri

Surabaya
Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Viral Calon Haji Lansia Asal Sumenep Tersesat di Mekah, Kemenag Evaluasi Pengawasan

Surabaya
Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Mengapa Gresik Dijuluki Kota Pudak?

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com