Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kakek Yudi, 30 Tahun Tinggal di Goa dan Makan dari Pemberian Orang

Kompas.com - 07/09/2022, 20:29 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kondisi Kakek Yudi Iswantoro (72) yang dievakuasi dari salah satu goa di Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mulai membaik.

Kini dia menjalani perawatan Griya Lansia Khusnul Khotimah, Desa Wajak, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Baca juga: Kisah Kakek Yudi, Memilih Tinggal di Goa Seorang Diri Selama 20 Tahun, Dievakuasi dalam Kondisi Lemas

Saat ditemui, Yudi sudah bisa diajak bicara meskipun terbata-bata karena faktor usia.

Menurut Yudi, ia tinggal di dalam goa tersebut sejak 30 tahun silam, sejak berpisah dengan istrinya yang bernama Siti Aisyah.

"Saya asalnya dari Semarang. Dulu saya menikah hingga dikaruniai tujuh orang anak. Dulu saya tinggal bersama keluarga saya di kawasan Jalan Kyai Mojo, Desa Gondanglegi, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang," jelas dia, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Kisah Perjuangan Napi Perempuan Rawat Bayi Prematurnya di Lapas Malang

Ia sudah tidak ingat tahun berapa ia berpisah dengan istrinya.

Namun, sejak saat itu, istri dan anaknya pergi meninggalkannya sendirian.

"Karena sendirian akhirnya saya juga pergi meninggalkan rumah dan tinggal di goa di Lawang," ujarnya.

Baca juga: Kenaikan BBM Berdampak pada Harga Bahan Pokok di Malang


 

Yudi menyebutkan, saat ini istri dan anaknya masih ada dan tinggal di kawasan Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Namun, Yudi mengaku selama pihaknya tinggal di goa tersebut, belum pernah dijenguk oleh keluarganya.

"Dereng tau (belum pernah)," singkatnya.

Baca juga: Tarif Bus Bandung-Malang Naik hingga Rp 40.000 Imbas Kenaikan Harga BBM

Selama tinggal di goa, Yudi mengaku hanya makan dari hasil pemberian warga sekitar, saat ia keluar dan berjalan di area perkampungan.

"Kadang disukani telo kale tiyang. Geh niku seng kulo dahar (Kadang diberi ketela sama orang. Ya itu yang saya makan)," jelasnya.

Yudi mengaku beruntung saat ini ia dirawat di Griya Lansia Khusnul Khotimah. Menurutnya tempat itu lebih layak ia tinggali dibanding berada di dalam goa.

"Geh untung wonten mriki. Mati wonten mriki. Timbang ten guo (Beruntung saya ada di sini. Mati di sini. Daripada ada di goa)," tegasnya.

Penjelasan sang anak

Sementara itu, anak bungsu Yudi Iswantoro, Bayu Cahyo (28) mengatakan bahwa bapaknya itu sudah meninggalkan keluarga dan tinggal di goa sejak ia masih bayi.

"Dulu bapak saya, menurut cerita ibu saya pernah bekerja sebagai montir di kawasan Kecamatan Lawang. Kemudian, karena terpengaruh temannya, ia pergi ke goa untuk bertapa katanya," jelas dia, Rabu (6/9/2022).

Sementara, keluarganya yang saat itu tinggal di kawasan Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ditinggalkan begitu saja oleh Yudi Iswantoro untuk tujuannya tinggal di Goa.

"Selain itu, saat hidup bersama ibu saya juga katanya sering dipukuli dan dimintai uang oleh bapak," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Minibus Terguling di Tol Pandaan-Malang, Ban Mobil Pecah di Jalan Menurun

 

Penjelasan psikolog

Psikolog Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia, Ratna Yanuar Anugrah Putri mengatakan dari hasil pemeriksaanya, Yudi diduga mengalami skizofrenia.

Skizofrenia adalah ganguan mental yang terjadi pada ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) yang menimbulkan efek halusinasi, delusi, perubahan perilaku, gelisah, dan cemas.

Baca juga: Tarif Bus Bandung-Malang Naik hingga Rp 40.000 Imbas Kenaikan Harga BBM

"Tadi saya sudah memeriksa Bapak Yudi, dan kami indikasikan beliau mengidap skizofrenia, karena sering berhalusinasi dan berbicara tidak masuk akal," ungkapnya saat ditemui di Griya Lansia Khusnul Khotimah untuk melakukan assesment kepada Yudi Iswantoro.

Selain melakukan pemeriksaan kepada Yudi, Ratna juga mengaku akan melakukan pengawasan keberadaan keluarga untuk membahas nasib Yudi.

Baca juga: Kronologi Minibus Terguling di Tol Pandaan-Malang, Ban Mobil Pecah di Jalan Menurun

"Nanti kalau keluarga sudah ketemu, kami akan berkoordinasi terkait nasib Bapak Yudi. Diputuskan tetap tinggal di sini atau akan dibawa keluarga nanti akan kita musyawarahkan," jelasnya.

"Nanti kalau kondisi Yudi sudah mulai membaik, kami akan melakukan sidik jari untuk mengetahui identitas aslinya," kata dia.

Baca juga: Kisah Perjuangan Napi Perempuan Rawat Bayi Prematurnya di Lapas Malang

Yudi dievakuasi dari dalam goa di Kabupaten Malang pada Senin (5/9/2022).

Kapolsek Lawang Kompol Suyatmo mengatakan, Yudi dievakuasi dalam kondisi lemah dan tak berdaya.

Polisi juga sempat mengalami kesulitan saat menuju ke lokasi lantaran goa berada di tengah hutan.

"Sesampainya di goa, Bapak Yudi sedang tidur telentang dan tampak lemas tak berdaya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com