Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Khofifah Bisa Gantikan Suharso Jadi Ketum PPP asal Kiai Merestui

Kompas.com - 07/09/2022, 08:49 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kekosongan pimpinan definitif Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pasca-pencopotan Suharso Monoarfa sebagai ketua umum dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Serang, Banten, membuat partai berlambang kakbah ini harus segera menentukan figur yang tepat.

Sebab, jika dibiarkan kosong, maka akan berdampak pada nasib PPP pada Pemilu 2024 mendatang.

Pengamat politik sekaligus pengajar Ilmu Komunikasi Politik di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Mohammad Ali Humaidi menjelaskan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bisa menjadi salah satu figur alternatif untuk mengisi kekosongan jabatan ketua umum DPP PPP.

Baca juga: Suharso Monoarfa dan Amplop Kiai yang Membuatnya Diberhentikan dari Ketua Umum PPP

Khofifah, menurut Ali Humaidi, memiliki rekam jejak politik yang bagus sepanjang karirnya. Bahkan, Khofifah dinilai bisa menambah suara PPP dengan kekuatannya sebagai Ketua Umum Muslimat NU.

"Modal sosial dan modal politik Khofifah bisa membantu PPP menyelesaikan masalah internal dan eksternal menjelang Pemilu 2024," terang Ali Humaidi saat berbincang melalui sambungan telepon seluler, Selasa (6/9/2022).

Baca juga: Dilengserkan dari Jabatan Ketum PPP, Suharso: Jangan Bawa-bawa Nama Presiden

Pria yang juga Wakil Rektor III IAIN Madura ini menambahkan, Khofifah juga punya pengalaman bersama PPP saat menjadi anggota DPR. Meski sempat pindah ke PKB, namun hal itu tak akan berpengaruh terhadap model kepemimpinan di PPP.

Namun, Khofifah akan berhadapan dengan problem klasik soal boleh dan tidaknya perempuan menjadi ketua partai. Menurutnya, ulama salaf di PPP masih kontroversi menyikapi perempuan menduduki pimpinan organisasi.

"Kalau problem gender di PPP sudah clear, saya kira Khofifah sangat bisa diharapkan," imbuhnya.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.DOK. Humas Pemprov Jatim Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Tokoh lain seperti Mahfud MD, menurut Ali, bisa juga mengisi posisi Ketum PPP karena adanya kesamaan latar belakang ideologi politik dan platform politik Mahfud MD dan PPP. Namun, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) ini belum tentu mau mengisi kekosongan itu. Sebab, Mahfud MD saat ini masih setia dengan kelompok Gus Dur dan keluarga Gus Dur.

"Jika PPP menginginkan sosok figur yang bersih, tegas berintegritas, maka Mahfud MD bisa jadi alternatif," ujar pria yang akrab disapa Malhum ini.

Terlepas dari problem internal PPP hari ini, menurut Malhum, PPP harus segera berbenah dan segera konsolidasi. Jika larut dalam problem internal, maka 2024 akan menjadi Pemilu terakhir bagi PPP. PPP bisa gagal lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.

Hal ini berpotensi membuat pendukung PPP berpindah ke partai lain, baik partai tersebut berbasis Islam atau nasionalis.

"Yang jelas, problem internal PPP hari ini, akan dimanfaatkan oleh partai lain jika tak segera menuntaskannya," tandas mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Surabaya ini.

Nissi Elizabeth Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengakui ada kader PPP di Jawa Timur yang memasangkan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com