Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Bongkar Makam di Lamongan, Ambil 3 Tali Pocong, Jenazah Digeletakkan di Pemakaman

Kompas.com - 06/09/2022, 18:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Makam seorang warga Dusun Plarisan, Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dibongkar oleh orang tak dikenal.

Pelaku mengambil tiga tali pocong di jenazah R (50) dan menggeletakkan jenazah di pemakaman begitu saja.

Kasus pembongkaran mayat tersebut viral di media sosial. Terekam urukan tanah yang dibongkar dan jenazah yang terbungkus kain kafan terlihat tergeletak begitu saja.

Kepala Dusun Plarisan, Jakfar mengatakan pembongkaran makam milik R baru diketahui Selasa (5/9/2022) saat warga melintas di pemakaman desa.

Baca juga: Viral, Video Kuburan Warga di Lamongan Dibongkar, Tali Pocong Hilang, Ini Penjelasan Kepala Dusun dan Polisi

"Diketahui baru pagi tadi," kata Jakfar.

Ia menyebut ada tiga tali pocong yang hilang dicuri dan pelaku hanya menyisakan satu tali pocong.

Menurutnya saat ditemukan, jenazah masih terbungkus kain kafan.

"Pak R (korban) sebenarnya baru meninggal yang dimakamkan 5 hari lalu, tepatnya Jumat (1/9/2022), " ungkap Jakfar.

Almarhum adalah warga asal Demak, Jawa Tengah dan menikah dengan warga Dusun Plarisan Desa Jelakcatur.

Baca juga: Geger, Warga di Sidoarjo Mendapati Makam Perempuan yang Baru Meninggal Terbongkar, Tali Pocong Hilang

Selama ini bertempat tinggal di tempat kerjanya di wilayah Sidoharjo. Ia kontrak rumah di Sidoharjo bersama tiga anak dan seorang istrinya.

"Kasihan, ini keluarga miskin dan belum punya rumah. Di tempat kerjanya di Sidoharjo menempati rumah kontrakan," ungkap Jakfar.

Menurut Jakfar, makam Rahwan sudah dikembalikan seperti semula oleh warga dan keluarganya. Sementara istri dan ketiga anan Rahwan sementara ikut numpang di rumah saudaranya.

"Karena belum punya rumah, sementara ini ikut saudaranya, " kata Jakfar.

Baca juga: Demi Konten Viral di Media Sosial, 3 Pemuda Ini Nekat Curi Pocong di Depan Pos Polisi

Polisi minta keterangan saksi

Saat dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kalitengah AKP Sadjab membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan polisi telah mendatangi lokasi pemakaman.

Selain itu petugas juga mtelah meminta keterangan dari beberapa orang saksi termasuk kerabat.

"Anggota sudah ke lokasi dan benar ada itu (pencurian tali pocong), meski saat tiba di lokasi makam sudah kembali dirapikan (sudah diuruk tanah). Namun tadi pihak keluarga dan warga sudah kami mintai keterangan, termasuk salah seorang saudara ipar almarhum, sudah memberi keterangannya di Mapolsek," kata Sadjab.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor : Pythag Kurniati), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com