LAMONGAN, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 52 detik yang memperlihatkan kuburan dalam kondisi terbongkar, viral di media sosial.
Video diunggah oleh akun @uripurup di Facebook.
Dalam video tersebut tampak kayu penutup jenazah dan tanah kuburan sudah tidak dalam posisi semestinya. Sedangkan jasad warga yang dikubur masih terbungkus kain kafan.
Baca juga: Pria di Lamongan Tewas Saat Hendak Ikut Karnaval, Bermula Duduk di Atas Mesin Diesel
Terdengar pula suara yang menyayangkan aksi pembongkaran makam.
Orang itu mengatakan bahwa pelaku pembongkaran makam mencuri tali pocong.
"Ya Allah ora ilok temen cung golek kesaktian kok sampe koyok ngene, kuburane wong ndang dibongkar. Gusti Allah, Gusti Allah... lho ketok rambute (Ya Allah, tidak baik mencari kesaktian kok sampai seperti ini, makam orang sampai dibongkar, sampai kelihatan rambutnya-mayat, red)," ujar suara dalam video tersebut.
Baca juga: Tersengat Listrik Saat Perbaiki Rumah, Tukang di Lamongan Tewas
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur.
Kepala Dusun Pelarisan, Ja'far membenarkan bahwa ada salah satu kuburan yang dibongkar oleh orang tidak dikenal.
Peristiwa tersebut baru diketahui oleh warga setempat, Selasa (6/9/2022) pagi.
"Baru diketahui warga sekitar pukul 08.00 WIB tadi. Ada warga yang hendak cari rumput melihat itu (kuburan dibongkar), kemudian diberitahukan kepada warga lain," kata Ja'far, saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Stok Vaksin PMK Habis sejak Agustus, Pemkab Lamongan Tunggu Kiriman Provinsi
Temuan tersebut sontak membuat warga setempat geger hingga ada di antara mereka yang kemudian merekam kondisi makam.
Jasad warga yang terkubur dalam makam tersebut merupakan warga Dusun Pelarisan di Desa Jelakcatur.
"Jasad Pak R, kalau usianya saya kira sudah 40 tahunan lebih. Kelahiran Jawa Tengah dan dapat istri orang sini, meninggal dunia dan baru dimakamkan Jumat (2/9/2022) kemarin," ucap Ja'far.
Baca juga: Kisah Polisi di Lamongan Rawat Ratusan ODGJ, Bermula Gunakan Uang Tunjangan
Dikatakan oleh Ja'far, warga bersama pihak keluarga kemudian mendatangi kuburan R yang sudah dalam kondisi terbongkar.
Mereka kemudian mengetahui, beberapa tali pocong telah raib.
"Ada empat tali pocong yang hilang, tinggal tersisa satu tali pocong saja. Pihak keluarga bersama warga kemudian mengembalikan jasad korban ke dalam kuburan dan menguruk tanah kembali, setelah tali pocong dilengkapi kembali," kata Ja'far.
Baca juga: Tuntut Alokasi Pupuk Subsidi, Petambak Demo di Depan Gedung Pemkab Lamongan
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kalitengah AKP Sadjab, saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian tersebut.
Polisi sudah terjun langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kejadian yang sempat membuat warga geger.
Petugas juga mengaku telah meminta keterangan dari beberapa orang saksi.
"Anggota sudah ke lokasi dan benar ada itu (pencurian tali pocong), meski saat tiba di lokasi makam sudah kembali dirapikan (sudah diuruk tanah). Namun tadi pihak keluarga dan warga sudah kami mintai keterangan, termasuk salah seorang saudara ipar almarhum, sudah memberi keterangannya di Mapolsek," kata Sadjab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.