Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2022, 19:03 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berencana memberikan ongkos gratis umrah bagi 200 guru ngaji pada 2023. Masing-masing desa akan mendapatkan jatah seorang guru ngaji untuk berangkat umrah gratis.

Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kabupaten Pamekasan Abrori Rois menjelaskan, pemberian umrah gratis untuk guru mengaji tak mampu itu merupakan program Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Baca juga: Kendaraan yang Beli Solar di Pamekasan Dicatat Pelat Nomornya, Sebabkan Antrean Panjang

"Guru ngaji ini merupakan guru pertama dalam mengenalkan pendidikan dan pembelajaran tentang agama Islam. Maka layak guru ngaji mendapatkan penghargaan berupa ibadah umrah gratis," kata Abrori Rois saat dihubungi melalui telepon seluler, Senin (5/9/2022).

Abrori menambahkan, rencananya ada 20 guru ngaji yang diberangkatkan tahun ini. Namun, rencana itu ditunda menjadi 2023. Itu pun jika anggarannya disetujui DPRD Pamekasan.

"Sedang diajukan anggarannya ke DPRD Pamekasan. Karena ini program bupati yang bagus, semoga disetujui," ungkapnya.

Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Pamekasan, Al Anwari menolak program umrah gratis yang digagas Bupati Pamekasan. Alasannya, postur APBD Kabupaten Pamekasan masih defisit.

Oleh karena itu, kata Al Anwari, program yang kurang bermanfaat langsung kepada rakyat harus ditolak.

"Usulan program itu bagus, tapi kondisinya kurang tepat. APBD tahun ini dan RAPBD 2023 sama-sama defisit," kata Al Anwari melalui telepon seluler.

Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta ini menambahkan, anggaran yang akan dihabiskan dalam program umrah gratis itu mencapai Rp 6 miliar.

Dana sebesar itu, jika dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat seperti peningkatan honor tenaga kesehatan atau biaya kesehatan warga miskin, memiliki dampak lebih jelas.

"Tenaga honor kesehatan itu dibayar Rp 200.000 sebulan. Ribuan warga miskin Pamekasan belum mendapatkan layanan kesehatan gratis," ujar Al Anwari.

Baca juga: Polisi di Pamekasan Diduga Pukuli 2 Pemuda karena Tak Terima Dipandang

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pamekasan Qomarul Wahyudi dengan tegas menolak pengajuan anggaran umrah gratis guru ngaji.

Menurut dia, APBD harus jelas manfaatnya untuk masyarakat umum, bukan untuk perseorangan.

"Banggar tegas akan menolak anggaran Rp 6 miliar untuk umrah gratis guru ngaji," ungkap Qomarul Wahyudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Balita Ponorogo Tercebur ke Kuah Sayur Panas Kemungkinan Jalani Operasi Cangkok Kulit

Balita Ponorogo Tercebur ke Kuah Sayur Panas Kemungkinan Jalani Operasi Cangkok Kulit

Surabaya
Ini Nama 13 Pj Kepala Daerah di Jatim yang Ditetapkan Mendagri, Minggu Lusa Dilantik

Ini Nama 13 Pj Kepala Daerah di Jatim yang Ditetapkan Mendagri, Minggu Lusa Dilantik

Surabaya
Resmikan Gedung MCC, Gubernur Khofifah Yakin Malang Jadi Kota Kreatif Level Dunia

Resmikan Gedung MCC, Gubernur Khofifah Yakin Malang Jadi Kota Kreatif Level Dunia

Surabaya
6 Rumah di Surabaya Ludes Dilalap Api Usai Warga Bakar Pohon Bambu, 7 Orang Jadi Korban

6 Rumah di Surabaya Ludes Dilalap Api Usai Warga Bakar Pohon Bambu, 7 Orang Jadi Korban

Surabaya
Bacaleg Partai Nasdem Jadi Korban Meninggal Tabrakan Beruntun di Malang

Bacaleg Partai Nasdem Jadi Korban Meninggal Tabrakan Beruntun di Malang

Surabaya
Kondisi Balita Asal Ponorogo yang Tercebur ke Kuah Sayur Panas Membaik

Kondisi Balita Asal Ponorogo yang Tercebur ke Kuah Sayur Panas Membaik

Surabaya
Kerugian Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Capai Rp 5,4 Miliar

Kerugian Kebakaran Bromo akibat Flare Prewedding Capai Rp 5,4 Miliar

Surabaya
Museum Mpu Purwa di Malang: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Mpu Purwa di Malang: Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Buka 659 Formasi PPPK

Pemkab Banyuwangi Buka 659 Formasi PPPK

Surabaya
Truk Tersangkut di Pelintasan KA Kota Malang, Sejumlah Perjalanan Kereta Terhambat

Truk Tersangkut di Pelintasan KA Kota Malang, Sejumlah Perjalanan Kereta Terhambat

Surabaya
Jasad Pria Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Kekasih Wanita yang Tewas

Jasad Pria Ditemukan di Sungai Surabaya, Diduga Kekasih Wanita yang Tewas

Surabaya
Turunkan Harga Beras, Bulog Pasok Situbondo 1.300 Ton Beras

Turunkan Harga Beras, Bulog Pasok Situbondo 1.300 Ton Beras

Surabaya
Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Bukan Dihapus, Kapolres Sebut CCTV Sekolah Siswi di Gresik Tak Menyala Sebulan Lebih

Surabaya
Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 22 September 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com