Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Khofifah Pastikan Harga Elpiji Stabil dan Pasokan di Jatim Cukup

Kompas.com - 03/09/2022, 23:10 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Reni Susanti

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, harga elpiji ukuran 3 kilogram tidak mengalami kenaikan, meski harga BBM resmi dinaikkan mulai Rabu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Hal itu disampaikan Khofifah saat meninjau salah satu distributor elpiji bersubsidi pada tabung ukuran 3 kilogram, di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu. 

“Per pukul 14.30 tadi kan harga BBM mengalami kenaikan, sementara untuk elpiji 3 kilo, saya mengkonfirmasi ulang kepada pihak Pertamina, harganya tetap atau tidak mengalami kenaikan," ujar Khofifah di Jombang.

Baca juga: Khofifah Minta Warga Jatim Tak Panic Buying BBM dan LPG, Sebut Stok Aman

Dia juga menyatakan, pasokan elpiji dipastikan cukup. Karena itu, Khofifah meminta masyarakat Jatim tidak khawatir atas kemungkinan kenaikan harga maupun kelangkaan pasokan elpiji. 

Khofifah menjelaskan, distribusi elpiji dari gudang Pertamina ke distributor yang melayani masyarakat dikawal oleh aparat TNI dan Polri.

Atas dasar itu, dia meyakini ketersediaan untuk masyarakat tidak akan terganggu, meski harga BBM mengalami kenaikan.

“Saya ingin memastikan bahwa stoknya aman, distribusinya juga aman. Sesuai dengan koordinasi saya dengan Pak Pangdam, Pak Kapolda, dan tim Pertamina, bahwa pihak kepolisian dan TNI akan siap mengawal di 6 suplai poin di Jawa Timur dan proses distribusinya juga akan dikawal,” ujar dia.

Baca juga: Ayah Emil Dardak Meninggal Dunia, Khofifah: Semua Milik Allah...

Khofifah menuturkan, elpiji 3 kilogram sudah menjadi barang kebutuhan pokok masyarakat. Ketersediaan elpiji bersubsidi tersebut juga sangat memengaruhi eksistensi pelaku usaha warung, pelaku usaha mikro, maupun ultra mikro.

Karena itu, pemantauan atas ketersediaan stok elpiji hingga pengawalan distribusi akan terus dilakukan agar tidak terjadi kelangkaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Suami Istri Pemudik Alami Kecelakaan di Kota Batu, Istri Kritis

Suami Istri Pemudik Alami Kecelakaan di Kota Batu, Istri Kritis

Surabaya
Gempa M 5,0 Guncang Tuban, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Tuban, Tak Berisiko Tsunami

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com