Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Playtopia Minta Maaf karena Usir Cucu Risma Saat Bermain

Kompas.com - 02/09/2022, 22:21 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Manajemen Playtopia akhirnya memberikan klarifikasi sekaligus meminta maaf kepada putra sulung Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Fuad Benardi, Jumat (2/9/2022) malam.

Permintaan maaf itu disampaikan manajemen Playtopia setelah cucu Risma diduga diusir saat bermain di playground anak di Mal Ciputra World Surabaya.

Pertemuan antara manajemen Playtopia dan Ciputra World Surabaya dengan Fuad Benardi dan istri, Erra Masita Maharani, berlangsung di Cafe Bober.

Baca juga: Cucu Risma Diduga Diusir Petugas Playground Anak di Mal Surabaya, Fuad Benardi Marah

General Manager Playtopia, Tohidin, mengaku kaget dengan munculnya pemberitaan tentang cucu Risma yang diduga diusir oleh kru Playtopia.

Setelah melihat informasi tentang dugaan pengusiran cucu Risma di sejumlah media, Tohidin mengaku langsung terbang dari Jakarta menuju Surabaya untuk menemui Fuad Benardi.

"Saya sangat kaget, kok bisa seperti itu kejadiannya, sehingga saya langsung berangkat (dari Jakarta) ke sini (Surabaya)," kata Tohidin.

Baca juga: Begini Respons Playtopia Surabaya soal Cucu Risma yang Diduga Diusir dari Tempat Bermain Anak

Minta maaf

Terkait insiden pengusiran tersebut, Tohidin mengatakan, manajemen Playtopia meminta maaf atas pelayanan yang tidak mengenakkan tersebut.

Ia pun berjanji, kasus ini akan dijadikan pelajaran bagi manajemen Playtopia untuk lebih baik lagi kepada pengunjung.

"Ini pelajaran untuk Playtopia. Kami tahu bagaimana kecewanya orangtua, apalagi untuk anak yang ingin happy fun, tapi orangtua malah kecewa atas pelayanan kami. Ini buat pelajaran berharga buat Playtopia. Kami minta maaf," kata dia.

Tohidin mengakui bahwa sikap pegawai Playtopia saat itu tidak sopan dan lepas kontrol saat menegur pengunjung yang kebetulan keluarga dari Mensos Risma.

"SOP tetap berjalan, sesuai apa yang diharapkan pemerintah yakni wajib menggunakan masker. Kenyamanan, keselamatan untuk customer yang lain tetap sama. Pegawai (yang membuat kesalahan) tetap kami pertimbangkan," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com