Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Pikap Vs Truk Tronton di Tuban, 1 Korban Tewas

Kompas.com - 02/09/2022, 21:55 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Tuban-Babat Kilometer 25-26 Desa Banjar, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sebuah mobil jenis pikap yang melaju kencang dari arah Tuban menuju Babat, menabrak truk tronton dari arah berlawanan, Jumat (2/9/2022).

Akibatnya, sopir pikap yang diketahui bernama Miftahul Kirom (51), warga Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, tewas.

Baca juga: Mengaku Ditilang Polisi, Pemuda di Tuban Ternyata Jual Motor Kekasih untuk Judi Online

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, tabrakan mobil pikap dengan truk tronton tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Awalnya, mobil pikap dengan nomor polisi S 9751 HB melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara. Mobil tersebut oleng ke kanan hingga menabrak truk tronton dari arah berlawanan.

Sopir mobil pikap diperkirakan sedang mengantuk saat mengemudi sehingga kehilangan konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

Baca juga: Pukul Anak Punk hingga Babak Belur, 4 Pengendara Vespa Ekstrem di Tuban Jadi Tersangka

"Faktor penyebab kecelakaan itu diduga sopir mobil pikap mengantuk sehingga mobil oleng ke kanan," kata Ipda Eko Sulistyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Benturan keras dari tabrakan kedua mobil tersebut membuat bodi mobil pikap rusak berat dan pengemudinya dinyatakan meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

"Satu orang korban meninggal yaitu sopir mobil pikap," terangnya.

Pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi warga.

Selain itu, petugas juga mengevakuasi bodi mobil pikap dan mengamankan kendaraan truk tronton dengan nomor polisi W 9934 UZ yang dikemudikan Munadi (52), warga Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

"Pengemudi truk tronton juga kami amankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Alfiyan Oktora Warga kampung miliarder Tuban dikabarkan jatuh miskin karena tidak ada lagi sumber penghasilan yang bisa didapatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com