Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bus Mira Dirusak Massa di Madiun, Bermula Terobos Lampu Merah, lalu Tabrak Pengendara Motor

Kompas.com - 02/09/2022, 14:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah bus PO Mira dirusak massa di Jalan Kota Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (1/9/2022) malam.

Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu dirusak massa usai menabrak sepeda motor.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Madiun Ipda Roni Susanto mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB.

Peristiwa bermula saat bus tujuan Yogyakarta-Surabaya itu melaju dari arah Madiun menuju Surabaya.

Baca juga: Video Viral Massa Rusak Bus yang Tabrak Motor di Caruban Madiun, Ini Kata Polisi

Setiba di lokasi kejadian, lampu lalu lintas sedang menyala merah. Namun, bus bernomor polisi Z 7290 US tersebut justru menerobosnya.

Di waktu bersamaan, sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi AE 6529 FD melaju dari arah utara ke selatan.

“Jadi bus menerobos lampu pengatur lalu lintas yang sedang menyala warna merah, sehingga menabrak sepeda motor yang melaju dari arah utara ke selatan karena lampu traffic light menunjukkan warna hijau,” ujarnya, Kamis.

Akibat tabrakan itu, pengendara sepeda motor, Ardista Maharesi Jamadakni, mengalami luka-luka. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban.

Baca juga: BRT Semarang Terbakar 2 Kali dalam Sepekan, Mekanik Bus Diberhentikan

Bus dirusak massa

Usai kejadian tersebut, massa mengerubungi bus yang dikemudikan P.

Massa kemudian merusak kaca bus hingga nekat menghakimi pengemudi.

Detik-detik massa merusak bus terekam dalam video. Video itu kemudian viral di media sosial.

Roni menuturkan, pengemudi bus telah diamankan di Markas Polres Madiun untuk dimintai keterangan perihal kecelakaan tersebut.

Bus dan motor yang terlibat kecelakaan juga telah dibawa ke Pos Polisi 902 Mejayan, Caruban.

Baca juga: Bus Pelangi Tabrak Dump Truk di Rokan Hilir Riau, Sopir Bus Tewas

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com