Setelah adanya koordinasi itu, akhirnya saat ini semua provider memasang perangkat tambahan untuk memperkuat sinyal di GBT.
Bahkan, ke depan mereka juga berencana menghadirkan mobile combat yang merupakan transceiver dan bentuknya seperti mobil untuk memperkuat jaringan di GBT.
"Jadi, seperti mobil sinyal gitu," ujar dia.
Baca juga: Cucu Risma Diduga Diusir Petugas Playground Anak di Mal Surabaya, Fuad Benardi Marah
Selain itu, Fikser juga memastikan bahwa pihaknya sudah memasang 15 titik WiFi di berbagai titik di Stadion GBT.
Beberapa titik itu dipasang di tribun yang dikhususkan untuk awak media yang melakukan peliputan pada saat pertandingan.
"Untuk akses Wifi ini akan kita atur, karena memang tujuan utamanya yang Wifi ini adalah untuk operasional pertandingan. Jadi, untuk operasional kita pakai Wifi dari kita, dan untuk penonton kita perkuat jaringan bersama para provider. Insyallah melalui cara itu, persoalan blank spot tidak akan terjadi lagi di GBT," ujar dia.
Baca juga: Kasus Ibu Muda di Surabaya Buang Bayi di Atap Rumah Majikan, Takut Ketahuan Hamil di Luar Penikahan
Sementara itu, Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya Tri Aji Nugroho memastikan bahwa pemasangan perangkat dari para provider dan pemasangan Wifi di 15 titik di GBT sudah digarap.
"Kita targetkan dalam minggu ini semuanya sudah rampung, karena AFC kan akan mulai pada 14 September, sehingga kita terus kebut," kata dia.
Setelah semuanya rampung, secara paralel akan dilakukan pengecekan kesiapannya dan bahkan melakukan uji coba pada saat pertandingan Persebaya melawan Bali United yang akan digelar di GBT pada Jumat (2/9/2022) besok.
"Jadi, yang paling penting kita sudah koordinasi dengan para provider dan mereka sudah memasang perangkatnya terlebih dahulu di GBT," kata dia.
Aji berharap dengan adanya perangkat tambahan dari para provider dan tambahan Wifi dari Pemkot Surabaya ini, dapat memperlancar seluruh pertandingan yang digelar GBT.
Diharapkan persoalan blank spot tidak lagi menjadi masalah yang harus dikhawatirkan ketika memasuki GBT.
"Insya Allah ke depan akan lancar," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.