Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa terkait Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, Sekretaris DPD APTRI Jatim Ditanya soal Aset

Kompas.com - 01/09/2022, 22:39 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, memeriksa Sekretaris DPD Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) wilayah kerja RNI 1 Jawa Timur, Muhammad Aji Kurniawan, Kamis (1/9/2022).

Aji diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi distribusi pupuk bersubsidi tahun 2019.

Aji diperiksa penyidik sekitar 5 jam, mulai pukul 12.00 dan meninggalkan Kantor Kejari Kabupaten Madiun sekitar pukul 17.00 WIB.

Namun, saat hendak dikonfirmasi terkait pemeriksaan terhadap dirinya, pria yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai Farmer of the Years Kategorei Milenial 2021 dari Kementerian Pertanian (Kementan) itu memilih kabur menuju sepeda motornya.

Baca juga: Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, PPL Diduga Tak Verifikasi Lahan Petani

Aji yang mengenakan kaus warna oranye itu berjalan cepat dan enggan memberikan keterangan.

“Nanti saja ya,” ujar Aji.

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Madiun, Purning Dahono Putro membenarkan pemeriksaan kepada Aji. Ia diperiksa terkait aset-aset yang dimiliki Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Mitra Rosan selaku distributor pupuk bersubsidi bagi petani tebu di Kabupaten Madiun. Terlebih, saat ini Aji menjadi ketua baru KPTR.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, Nama Puluhan Petani Dicatut Pelaku

“Kami periksa Aji untuk memperjelas keterangan para petani dan memperjelas aset-aset apa yang dimiliki KPTR,” tutur Purning.

Purning mengatakan, berdasarkan keterangan dari petani dan Aji, penyidik mendapati fakta bahwa pupuk bersubsidi diangkut menggunakan truk dari gudang ke petani. Padahal, sesuai aturan, semestinya pupuk itu diangkut oleh masing-masing kelompok tani dari gudang ke rumahnya masing-masing.

“Jadi hal itu menyalahi peraturan pemerintah,” kata Purning.

Selain itu, kata Purning, Aji juga diminta keterangannya terkait aset-aset yang ditinggalkan almarhum bapaknya di KPTR. Sebab sebelumnya, banyak petani yang lahannya disewa dan KTP-nya dipinjam oleh almarhum ayah kandung AJi berinisial S.

Menurut Purning, hal itu menjadi modus agar identitas petani bisa dicatut namanya oleh pengusaha untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi. Padahal semestinya, pengusaha yang memiliki skala lahan di atas dua hektar harus menggunakan pupuk non-subsidi.

Dengan fakta itu, penyidik menemukan adanya penyimpangan peruntukan pupuk bersubsidi yang semestinya dinikmati petani kecil namun malah dipakai pengusaha besar.

Bahkan, dari ratusan petani yang sudah diperiksa, banyak yang mengaku tidak pernah menerima pupuk bersubsidi meski namanya tercantum sebagai penerima bantuan pupuk bersubsidi dari pemerintah.

Armitha Sathi Devi Kasat Lantas Polres Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko emosi hingga mencopot baju seragam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ketua RT Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya Pernah Keluar dari Kampus

Ketua RT Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Surabaya Pernah Keluar dari Kampus

Surabaya
Peringati Waisak, Pimpinan Agama Buddha di Kota Batu Berpesan Sukseskan Pemilu 2024

Peringati Waisak, Pimpinan Agama Buddha di Kota Batu Berpesan Sukseskan Pemilu 2024

Surabaya
Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya, Buku dan Panah Disita dari Rumahnya

Terduga Teroris Ditangkap di Surabaya, Buku dan Panah Disita dari Rumahnya

Surabaya
Warga Banyuwangi Ditangkap Orang Tak Dikenal, Diduga Tim Densus 88 Anti Teror

Warga Banyuwangi Ditangkap Orang Tak Dikenal, Diduga Tim Densus 88 Anti Teror

Surabaya
Hasil Jualan Kemoceng dan Kipas Anyaman, Mbah Lahar Bisa Berangkat Haji

Hasil Jualan Kemoceng dan Kipas Anyaman, Mbah Lahar Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Akhir Tragis Calon Pengantin Pria di Jembatan Araya Malang...

Akhir Tragis Calon Pengantin Pria di Jembatan Araya Malang...

Surabaya
Gudang Kayu di Banyuwangi Terbakar, 3 Mobil Pemadam Dikerahkan

Gudang Kayu di Banyuwangi Terbakar, 3 Mobil Pemadam Dikerahkan

Surabaya
Buron 2 Tahun, Tersangka Penghina Bupati Situbondo Ditangkap

Buron 2 Tahun, Tersangka Penghina Bupati Situbondo Ditangkap

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 3 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Surabaya
Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Patung Ganesha Baru Dipasang di Bibir Kawah Bromo, Menggantikan yang Hilang

Surabaya
Calon Pengantin Pria Tewas Ditikam Mantan Pacar Tunangan Korban

Calon Pengantin Pria Tewas Ditikam Mantan Pacar Tunangan Korban

Surabaya
Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Libur Panjang, Kendaraan yang Menyeberang ke Bali Naik 15 Persen

Surabaya
Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Identitas Mayat Perempuan di Muara Sungai Situbondo Terungkap, Sebab Kematian Diselidiki

Surabaya
Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Penumpang Kereta Lokal Kebingungan Transit di Stasiun Blitar, Begini Langkah PT KCI

Surabaya
Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Viral Video Plastik Dalam Pangsit Mie Gacoan, Manajemen: Kami Sedang Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com