Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sebut Keluarga Risma Saat Anaknya Diusir dari Playground, Fuad: Buat Apa Ngomong Kami Siapa, Toh Kami Bayar

Kompas.com - 01/09/2022, 17:34 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Cucu Menteri Sosial Tri Rismaharini diduga diusir oleh petugas di playground anak Mal Ciputra World Surabaya, Rabu (31/8/2022) malam.

Putra Risma Fuad Bernardi marah dan memprotes petugas playground atas pengusiran yang dialami anaknya.

Namun Fuad saat itu tetap tidak mengungkap bahwa mereka adalah keluarga Menteri Risma.

"Buat apa kami ngomong kami siapa, toh kami juga pengunjung yang bayar. Dari sini kami jadi tahu kualitas manajemen tempat itu seperti apa," kata Fuad, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Cucu Risma Diduga Diusir Petugas Playground Anak di Mal Surabaya, Fuad Benardi Marah

Bermula teguran karena masker

Mulanya, Fuad dan istrinya Erra Masita Maharani mengajak dua anak mereka bermain di gerai playground di Mal Ciputra Surabaya bernama Playtopia, Rabu (31/8/2022).

Erra mengatakan, menurut keterangan petugas, setiap anak dan pendamping wajib bermasker karena sudah menjadi SOP tempat tersebut.

Mereka sudah mengingatkan jika anak tidak mau memakai masker maka petugas berhak mengusir.

Baca juga: Penanganan Stunting Surabaya Terbaik di Jatim, Ini Target Eri Cahyadi

"Di playground itu, kami memilih paket satu jam. Dari awal sudah ditegaskan kalau anaknya enggak pakai masker nanti diperingatkan tiga kali, kalau enggak bisa krunya berhak mengusir," kata Erra saat dikonfirmasi.

Baru berjalan 20 menit, putra kedua mereka rewel dan tidak mau mengenakan masker.

Petugas pun akhirnya melakukan pengusiran.

"Di dalam saya berusaha membujuk anak kedua saya untuk memakai masker, sembari diingatkan dan dibuntuti terus sama salah satu krunya. 20 menit di dalam akhirnya saya keluar," ujar dia.

Sedangkan anak pertama mereka masih bermain di dalam playground. Saat itu mereka merasa salut dengan penegakan prokes yang dilakukan petugas.

Baca juga: Kunjungi 76 Rumah Sehat di Papua Bareng Risma, Jokowi: Segera Ditempati


 

Banyak yang tak pakai masker

Rasa tidak terima Erra dan Fuad muncul saat dirinya menjemput anak pertama mereka usai satu jam bermain.

Fuad mengatakan, dirinya melihat sejumlah anak lainnya tidak mengenakan masker namun tak diusir seperti anaknya.

"(Anak lain) itu kok dibiarkan? Enggak ditegur kayak anak saya? Enggak dibuntutin terus kayak anak saya?" kata Fuad pada wartawan.

Fuad mengatakan apa yang dilakukan petugas di playground itu adalah bentuk rasisme dan diskriminasi etnis terhadap anaknya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor : Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com