Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Surabaya, Tri Aji Nugroho menjelaskan, sesuai standar, yang akan bertugas di ruang kontrol itu adalah perwakilan semua pihak yang berkaitan dengan keamanan dan kesehatan, mulai dari petugas kepolisian, TNI, Satpol PP, BPBD, dan Dinas Kesehatan serta dinas terkait lainnya.
Bahkan, nantinya pengawas pertandingan, baik dari pihak AFC atau pun dari FIFA akan disediakan tempat di ruang kontrol tersebut untuk bersama-sama memantau jalannya pertandingan.
"Jadi, perwakilan yang bertugas di ruang kontrol itu akan memantau semua area GBT. Apabila ada keramaian dan kondisi kedaruratan di suatu titik, dan itu terpantau kamera CCTV, maka perwakilan itu akan langsung menghubungi petugas yang ada di lapangan atau yang ada di luar ruang kontrol, sehingga dengan segera petugas yang ada di lapangan itu bisa langsung bergeser ke titik keramaian itu," kata Aji.
Baca juga: Jelang Piala AFC U-20 2023, Pembangunan Akses ke Stadion GBT Dikebut
Oleh karena itu, adanya ruang kontrol itu diharapkan dapat mempercepat respons petugas dalam menanggapi segala hal yang terjadi di area GBT itu.
Sebab, Pemkot tidak ingin hanya karena keterlambatan respons, stadion kebanggaan arek-arek Suroboyo ini terkendala operasionalnya.
"Kita berharap ruang kontrol ini benar-benar menjadi pusat kendali jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena nanti semua CCTV ini akan merekam semua gerak-gerik penonton dan pemain yang hadir di GBT," ujar dia.
Meski begitu, Aji tetap mengajak kepada semua pihak, terutama para penonton dan suporter yang hadir di GBT untuk bersama-sama menjaga stadion kebanggaan arek-arek Suroboyo itu.
Ia pun yakin dengan kebersamaan menjaga stadion GBT, maka semua pertandingan yang digelar di GBT akan lancar dan sukses, sehingga Surabaya semakin dipercaya menjadi tuan rumah event-event lainnya, baik yang tingkat nasional maupun internasional.
"Jadi, ayo kita jaga bersama-sama GBT ini," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.