KOMPAS.com - ZK, bocah 3 tahun di Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur ditemukan tewas di rumahnya pada Senin (29/8/2022).
ZK pertama kali ditemukan sang nenek, An (49) dalam kondisi bersimbah darah. Bocah 3 tahun tersebut sempat dilarikan ke RS, namun nyawanya tidak tertolong.
Kuat dugaan ZK adalah korban pembunuhan. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan palu di dekat tubuh balita.
Sementara ibu korban, Nr (30) juga sempat menghilang saat kejadian.
Baca juga: Kejanggalan Balita Tewas Mengenaskan di Kediri, Ditemukan Palu hingga Surat yang Ditulis Ibu Kandung
Dari keterangan yang dihimpun Kompas.com, Nr masih terlihat di rumahnya pada Sabtu (27/8/2022) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu Nr memanggil ZK anaknya yang sedang bermain di rumah tetangganya. Tak lama, ZK ditemukan sang nenek dalam kondisi berlumuran darah.
Setelah sempat dinyatakan hilang, Nr diamankan oleh warga. Ia ditemukan dalam kondisi lemas di sekitar kolam lele yang berada di belakang rumahnya.
Ia kemudian menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara.
Baca juga: Sempat Menghilang, Ibu Balita yang Tewas di Kediri Ditemukan dalam Kondisi Lemas
Dalam kasus tersebut, polisi juga mengungkap temuan sebuah surat yang ditulis oleh ibu korban.
Surat itu diserahkan kepada keluarga sebelum peristiwa mengenaskan tersebut terjadi.
Sementara itu, Kepala Desa Gedangsewu Ruslan, menduga peristiwa tewasnya balita Zk terkait dengan kondisi psikis ibu korban.
Ruslan mengatakan, sebelum ditemukan tewas, Zk sempat sakit dan menjalani rawat inap.
"Mungkin karena gampang rewel atau apa, terus ibunya stres," ujar Ruslan.
Baca juga: Balita di Kediri Tewas, Sang Ibu yang Sempat Menghilang Akhirnya Ditemukan
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait surat tersebut dengan mengklarifikasi ke beberapa pihak.
Termasuk kepada Nr, yang kini masih menjalani pemeriksaan.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim | Editor Pythag Kurniati, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.