Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tingkatkan Kewaspadaan, Pemkot Surabaya Siapkan Lokasi Karantina untuk Pasien Cacar Monyet

Kompas.com - 26/08/2022, 20:04 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, mulai meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus cacar monyet atau monkeypox. Seluruh masyarakat Kota Surabaya diminta untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berharap, seluruh warga Kota Pahlawan untuk lebih berhati-hati dengan tidak perlu merasa takut secara berlebihan. Selain itu, pihaknya meminta warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Meskipun Bu Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan kalau Jatim masih nol, tapi kita harus tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Wali Kota Danny Pomanto: Tak Ada Cacar Monyet di Makassar

Siapkan lokasi karantina

Meski belum mencatat adanya kasus cacar monyet, Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait penanganan virus itu. Bahkan, Pemkot telah menyiapkan lokasi isolasi atau karantina bagi pasien cacar monyet di RSUD Dr. Soewandhie Kota Surabaya.

"Surabaya masih nol, kalau ditemukan kita langsung lakukan isolasi dan kita sudah siapkan juga lokasinya, kita juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim," terang dia.

Baca juga: Tim Ahli RSUD Sumedang Pastikan Pasien Dugaan Cacar Monyet Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan langkah pencegahan terhadap virus cacar monyet.

Warga Kota Surabaya diminta menerapkan PHBS, yaitu dengan rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan handsanitizer, serta memakai masker pada waktu bepergian di tempat umum.

"Untuk menghindari terjangkitnya paparan virus tersebut, sebaiknya memasak daging dengan sempurna, menghindari kontak fisik atau menjaga jarak dengan orang yang sedang sakit, terutama yang mempunyai gejala menyerupai cacar monyet," jelas Nanik.

Selanjutnya, bagi warga yang sedang dalam kondisi kurang sehat atau sakit, bisa menjaga jarak dengan masyarakat, serta memakai masker dan tidak bepergian ke tempat umum.

"Cara mendeteksi penyakit cacar monyet adalah dengan mengenali tanda dan gejalanya, di antaranya demam tiba-tiba 38,5 derajat celsius, nyeri otot, sakit kepala, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening terutama pada daerah leher dan ketiak, dan ruam pada kulit terutama pada lipatan kulit," terang dia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ditangkap Saat Perang Sarung, Belasan Pelajar di Blitar Dikirim ke Pesantran Kilat Selama Seminggu

Ditangkap Saat Perang Sarung, Belasan Pelajar di Blitar Dikirim ke Pesantran Kilat Selama Seminggu

Surabaya
Diduga Aniaya 2 Wartawan, Kades dan Mantan Kades di Sumenep Ditahan Polisi

Diduga Aniaya 2 Wartawan, Kades dan Mantan Kades di Sumenep Ditahan Polisi

Surabaya
Kisah Pasangan Muda di Surabaya, Awalnya Tak Sadar Buah Hatinya Stunting

Kisah Pasangan Muda di Surabaya, Awalnya Tak Sadar Buah Hatinya Stunting

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Minggu 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 2 April 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 2 April 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 2 April 2023

Surabaya
Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023 di Madiun

Besaran Zakat Fitrah Ramadhan 2023 di Madiun

Surabaya
Polisi Sita Mobil Mewah Bayue Walker, Warga Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Polisi Sita Mobil Mewah Bayue Walker, Warga Bocorkan Aset Diduga Milik Crazy Rich Tulungagung

Surabaya
Mobil Mewah hingga Bangunan Milik Bayue Walker Crazy Rich Tulungagung Disita Polisi

Mobil Mewah hingga Bangunan Milik Bayue Walker Crazy Rich Tulungagung Disita Polisi

Surabaya
Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Surabaya
Hujan Deras Landa Gresik, 6 Desa di Kecamatan Balongpanggang Kebanjiran

Hujan Deras Landa Gresik, 6 Desa di Kecamatan Balongpanggang Kebanjiran

Surabaya
Terima Tantangan Perang Sarung, Belasan Remaja di Blitar Ditangkap

Terima Tantangan Perang Sarung, Belasan Remaja di Blitar Ditangkap

Surabaya
Video Viral Puskesmas di Sumenep Kosong Petugas Saat Jam Kerja, Begini Klarifikasi Dinkes

Video Viral Puskesmas di Sumenep Kosong Petugas Saat Jam Kerja, Begini Klarifikasi Dinkes

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke