Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar di Jember yang Aniaya Teman hingga Tewas Terancam 10 Tahun Penjara

Kompas.com - 26/08/2022, 19:54 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – M (16), siswa SMKN 2 Jember, Jawa Timur, ditangkap karena menganiaya temannya, R (16), hingga tewas, Selasa (23/8/2022). Akibat perbuatannya, M terancam hukuman 10 tahun penjara.

Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan, penganiayaan itu terjadi saat pelaku M memiliki masalah dengan korban.

Baca juga: Fakta Video Mahasiswa UIN Jember Joget Ojo Dibandingke di Masjid, Panitia: Kami Lakukan Penertiban Tegas

“Motifnya karena cemburu, pelaku merasa harga dirinya diinjak-injak, mengingat pacarnya diajak kencan oleh korban,” kata dia saat konferensi pers di Mapolres Jember, Jumat (26/8/2022).

Hal itu terungkap berdasarkan pesan yang dikirim korban kepada pacar pelaku. Mengetahui hal itu, pelaku mencari korban sejak pagi di kantin sekolah, tetapi tak bertemu.

Pelaku baru bertemu dengan korban saat pergantian kelas. Pelaku mengajak korban keluar dari kelas.

Setelah itu, korban sempat menjelaskan bahwa masalah itu terjadi karena kesalahpahaman, korban juga sempat meminta maaf.

Namun, pelaku yang emosi tak menerima permintaan maaf korban. Pelaku lalu menendang kepala korban hingga terjatuh dan pingsan.

“Korban dibawa ke ruang UKS dan dilarikan ke rumah sakit namun meninggal dunia,” tambah dia.

Masalah antara pelaku dan korban sudah diketahui oleh teman-temannya. Namun, informasi ini tidak sampai pada pihak sekolah sehingga penganiayaan itu terjadi.

 

Polisi mengamankan barang bukti berupa ponsel yang berisi percakapan antara korban dengan pacar pelaku. Pelaku sudah ditahan dan dipisahkan dengan tahanan biasa.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 80 Ayat 3 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun.

Sebelumnya, R (16) Seorang pelajar kelas X SMKN 2 Jember, Jawa Timur, tewas setelah ditendang oleh M (16) pada Selasa (23/8/2022). Korban sempat dipanggil depan ruang kelas lalu ditendang hingga tersungkur dan tewas.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswa UIN Jember Joget Ojo Dibandingke Beramai-ramai di Masjid, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kepala SMKN 2 Jember Suprihartono menjelaskan dua pelajar itu merupakan warga Kecamatan Sumbersari. Keduanya juga siswa baru angkatan 2022. Keduanya baru aktif sekolah di SMK sekitar Juli 2022.

“Keduanya sama sama jurusan teknik dan bisnis sepeda motor,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com