Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kios di Pasar Serangin Lumajang Terbakar, 7 di Antaranya Ludes

Kompas.com - 26/08/2022, 18:06 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Serangin, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (26/8/2022).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.20 WIB, saat warga tengah menunaikan shalat Jumat itu, diduga akibat salah satu pegawai toko yang membakar kambing.

Baca juga: Pasar Serangin Lumajang Terbakar, Pedagang Berhamburan Selamatkan Barang

Kambing itu di bakar didalam toko menggunakan kompor jos. Nahas, pegawai itu lupa mematikan kompor saat pergi shalat.

"Memang kalau setiap pasaran kan toko ini biasa membakar kambing untuk dijadikan pakan lele, tadi itu mungkin lupa enggak dimatikan sebelum jumatan," terang Muhammad, saksi di lokasi kejadian, Jumat.

Saat peristiwa terjadi, kios hanya dijaga pegawai perempuan. Saat itu, para pegawai perempupan sedang makan siang di warung di depan toko.

"Tinggal pegawai perempuan saja, itu mereka makan di depan sini, tiba-tiba teriak ada api," tambahnya.

Api pertama kali terlihat di dalam toko yang berisi plastik dan ban. Meski pintu toko setengah tertutup, api dengan cepat keluar dan sempat membakar barang-barang di rak bagian depan.

Warga sekitar sempat memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api yang besar ditambah angin kencang membuat warga kesulitan.

Api dengan cepat menyambar kios sebelah utara dari titik awal api. Setidaknya ada sembilan kios terbakar, tujuh di antaranya hangus.

Sebanyak tiga mobil pemadam kebakaran, satu water canon, dan tangki air BPBD Lumajang diterjunkan untuk memadamkan api.

Bahkan, mobil pemadam kebakaran terlihat bolak balik untuk mengambil air lantaran api tak kunjung padam.

Baca juga: Praktik Prostitusi di Kawasan Bebekan Lumajang Masih Marak meski Sudah Dibongkar 3 Tahun Lalu

Pantauan di lokasi, suasana pasar langsung tegang. Warga tampak berhamburan menyelamatkan barang dagangannya di dalam toko dibantu petugas dan warga setempat.

Kini, api sudah bisa dijinakkan. Petugas tengah melakukan pendinginan lokasi agar api tidak muncul kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com