Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Napi Kabur dari Lapas Magetan, Lompati Tembok hingga Hentikan Mobil Boks

Kompas.com - 26/08/2022, 16:39 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Seorang narapidana bernama Riza Zozy Susanto (33), kabur dari Lapas Kelas II B Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa (23/8/2022) sore. Warga Desa Kramat, Kabupaten Nganjuk itu merupakan narapidana kasus pencurian ponsel.

Kepala Lapas Kelas II B Kabupaten Magetan Eries Sugiyanto mengatakan, petugas telah mendatangi sejumlah tempat yang diduga akan didatangi pelaku setelah kabur, seperti rumah istri dan orangtuanya di Nganjuk.

Baca juga: Menyamar Jadi Petugas Kebersihan, Napi Magetan Kabur Lompat Tembok

“Belum ada informasi keberadaan pelaku, kita masih mengupayakan pencarian,” ujar Eries melalui sambungan telepon, Jumat (26/8/2022).

Eries menambahkan, pelaku telah menjalani masa tahanan selama lima bulan 23 hari dari hukuman satu tahun penjara. Pelaku, kata Eries, kabur dengan melompati lapas setinggi lebih dari lima meter.

Saat melompati pagar, narapidana itu memanfaatkan sudut tembok. Tiba di luar tembok, salah satu warga sekitar sempat melihat narapidana kabur.

“Ada salah satu warga yang mengetahui pelaku ini menghentikan mobil boks, tetapi mobil boks tidak mau berhenti,” imbuhnya.

Eries mengaku belum mengetahui motif pelaku nekat kabur dari lapas, mengingat masa tahanan pelaku tinggal tujuh bulan lagi. Ia menduga, narapidana itu memiliki masalah keluarga.

“Informasinya pihak perempuan menuntut cerai, apakah ini jadi alasan tindakan pelaku kita tidak tahu pasti. Kita fokus untuk upaya pencarian,” ucapnya.

Sebelumnya, satu penghuni Lapas Kelas II B Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melarikan diri dengan melompati tembok pada Selasa (23/8/22) pukul 14:25 WIB.

Baca juga: Detik-detik Pelajar di Magetan Tewas Usai Ditabrak Pelanggar Lalu Lintas

 

Petugas lapas mengetahui narapidana bernama Riza Zozy Susanto (33), kabur pada pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku kabur dengan menyamar sebagai napi yang bekerja di kebun. Narapidana itu membawa bak sampah dan ikut membersihkan rumput di kebun. Setelah itu, narapidana itu melompati tembok lapas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Tabrakan Beruntun di Gresik Tewaskan Seorang Wanita Pengendara Motor

Surabaya
TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

TPD Ganjar-Mahfud Jatim Tempati Gedung Bersejarah di Surabaya sebagai Posko Pemenangan

Surabaya
Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Turun Gunung Temui Kader, SBY: AHY Sering Dampingi Prabowo Kampanye

Surabaya
Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Surabaya
Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Hujan Lebat, Sungai di Kota Batu Meluap Banjiri Sejumlah Jalan

Surabaya
Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Viral Video Anak-anak Kampanye Prabowo-Gibran di Pamekasan

Surabaya
Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Surabaya
4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

4 Korban Laporkan Kepsek di Sampang soal Kasus Pelecehan

Surabaya
Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Pemkab Bangkalan Kaji Sanksi untuk ASN yang Ikut Deklarasi Capres

Surabaya
Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Alasan 301 Anak di Lamongan Ajukan Dispensasi Menikah selama 2023

Surabaya
8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

8 Oleh-oleh Khas Kediri, Salah Satunya Tahu Takwa

Surabaya
Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Cerita Satu Keluarga Saling Menyelamatkan saat Kebakaran Ruko di Surabaya

Surabaya
Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Diduga Masalah Ekonomi, Pria di Kota Malang Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Surabaya
Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Sebut Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi, Aktivis dan Budayawan asal Kota Batu Minta Maaf

Surabaya
Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Fakta Kebakaran Gudang Lazada di Sidoarjo, Terdengar Ledakan dan Kendala Sumber Air

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com