Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sutari, Nelayan Pelestari Penyu di Pantai Bajulmati Malang

Kompas.com - 25/08/2022, 20:11 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sutari (48) sedang mengecek puluhan anak penyu yang ditempatkan di kolam berdiameter 3 meter di area konservasi penyu Bajulmati Sea Turtle Conservation (BSTC) di Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/8/2022).

Ia mengenakan setelan baju batik berwarna biru dan celana bahan yang mulai lusuh serta sandal jepit ala kadarnya.

Sutari memang warga biasa, bukan seorang lulusan perguruan tinggi yang mempunyai latar belakang keilmuan tentang konservasi alam.

Baca juga: 30 Ekor Penyu Hijau Diselundupkan ke Bali, 2 Orang Ditangkap

Namun, kepeduliannya pada ekosistem penyu telah menyelamatkan ratusan populasi penyu di Pantai Malang Selatan. Dia aktif menyelamatkan telur-telur penyu dari predator di area pesisir Pantai Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.

Penyu adalah salah satu ekosistem laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumbar Daya Alam Hayati dan Ekositemnya, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

Baca juga: Terancam Punah, 49 Tukik Penyu Hijau Dilepasliarkan di Pantai

Penyu yang hidup di perairan Indonesia terhitung ada sekitar enam jenis. Yakni, penyu belimbing, penyu sisik, penyu hijau, penyu pipih, penyu abu-abu, dan penyu tempayan.

Dari enam jenis penyu itu, berdasarkan data Badan Konservasi Dunia (IUCN), penyu sisik masuk dalam daftar spesies yang sangat terancam punah. Sedangkan penyu yang lain terancam punah.

Sementara itu, jenis-jenis penyu yang hidup di kawasan Pantai Selatan Kabupaten Malang secara umum ada empat jenis, yakni penyu abu-abu, belimbing, sisik, dan penyu hijau.

"Tapi yang sering adalah penyu abu-abu. Tahun ini kita sudah menyelamatkan sebanyak 339 telur dan yang berhasil menetas sebanyak 332 ekor," ungkapnya kepada Kompas.com, Sabtu.

Terhitung, telah 13 tahun pria yang bekerja sebagai nelayan ini menggeluti konservasi penyu di kawasan BSTC Malang, Pantai Bajulmati, tepatnya sejak tahun 2009.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com