Sehingga, para peternak terpaksa menaikkan harga telurnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Harga Telur Ayam Ras di Tegal Tembus Rp 31.000 Per Kg
Selain itu, banyaknya peternak ayam petelur yang bangkrut dan menjual ayamnya saat pandemi covid-19, membuat stok telur ayam di pasaran menurun.
Ditambah, ayam yang dimiliki oleh peternak juga banyak yang sudah afkir atau tidak bisa memproduksi telur.
"Harga pangan kan naik, jadi peternak juga menaikkan harganya, apalagi covid banyak yang jual ayamnya, ada juga yang sudah afkir, jadi stoknya menurun," jelas Inayah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.