Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Sukodono Ditangkap karena Narkoba, Semua Polsek di Sidoarjo Gelar Tes Urine

Kompas.com - 24/08/2022, 05:39 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Semua Kapolsek di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendadak diperintahkan melakukan tes urine terhadap anggotanya, Selasa (23/8/2022).

Tes urine dilakukan setelah Kapolsek Sukodono AKP KT dan empat anak buahnya ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba pada Selasa dini hari.

Baca juga: Kapolsek dan 2 Anak Buahnya di Sidoarjo Ditangkap karena Kasus Narkoba

"Kami langsung kumpulkan semua Kapolsek dan pejabat utama Polresta Sidoarjo dan langsung saya minta tes urine," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Kusumo Wahyu Bintoro saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Namun, Kusumo enggan menjelaskan secara terperinci hasil dari tes urine tersebut. Hasil tes, kata dia, telah diberikan kepada Bidang Propam Polda Jatim.

"Hasilnya kami serahkan ke Bidang Propam Polda Jatim," ujarnya.

Sebelumnya, lima anggota Polsek Sukodono, Sidoarjo, ditangkap tim Propam Polda Jatim karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Salah satu dari lima orang itu adalah Kapolsek Sukodono AKP KT.

Jumlah anggota yang ditangkap itu bertambah setelah sebelumnya dikabarkan tiga orang yang ditangkap.

Penangkapan dilakukan di Polsek Sukdono pada Selasa dini hari. Kusumo membantah penangkapan dilakukan saat pesta narkoba.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto sebelumnya menyebut tiga anggota Polsek Sukodono yang ditangkap Propam Polda Jatim.

Mereka yaitu AKP KT, serta YHP dan YS berpangkat Aiptu.

Ketiga anggota tersebut, terang Dirmanto, ditangkap di Mapolsek Sukodono. Ketiganya langsung dites urine dan hasilnya positif menggunakan sabu.

Baca juga: Kapolsek Sukodono dan 2 Anak Buahnya Diringkus karena Positif Sabu-sabu, Polda Jatim: Bukan Saat Pesta Narkoba

 

"Ketiganya positif narkoba jenis sabu," jelas Dirmanto.

Selain menangkap sejumlah polisi itu, tim Propam Polda Jatim menyita sejumlah barang diduga kuat alat yang dipakai para pelaku untuk mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com