Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/08/2022, 20:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Keributan antara Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko, dengan wartawan di Madiun berakhir damai. Hal ini setelah kasus wartawan, Jumali, yang tak sengaja memegang tubuh istri Kasat Lantas Polres Madiun Kota tak lagi dilanjutkan ke proses hukum.

Kesepakatan damai itu dimediasi langsung oleh Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono di Mapolres Madiun Kota, Selasa (22/8/2022) sore.

Kedua belah pihak, AKP Dwi Jatmiko dan Jumali, langsung dipertemukan di ruang tunggu Kapolres dengan disaksikan oleh Ketua PWI Madiun, Siswo Widodo dan puluhan wartawan yang bertugas di Kota Madiun.

Baca juga: Dimediasi Kapolres, Kasat Lantas Madiun yang Mengamuk karena Istri Terpegang Wartawan, Batal Lapor Polisi

Sebagai tanda saling memaafkan, AKP Dwi Jatmiko dan Jumali berjabatan tangan erat lalu berpelukan.

Dengan demikian, persoalan yang memicu keributan antara wartawan dengan Kasat Lantas di depan ruang SPKT tidak lagi diperpanjang.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono dalam pertemuan itu menyatakan, perdamaian kedua belah pihak sebagai jalan kesepakatan bersama agar menyatukan kembali hubungan yang retak antara polisi dan wartawan.

Baca juga: Saat Kasat Lantas Kota Madiun Murka hingga Lepas Baju Dinas, Tak Terima Istri Dilecehkan

"Hari ini kita mengadakan pertemuan dengan rekan semua. Pertemuan ini untuk menjalin hubungan kembali, karena atas kesalahpahaman kemarin retak. Dan menurut saya kita harus kembali bersatu sesuai tugas pokok dan fungsinya," kata Suryono.

Suryono mengatakan, persoalan yang terjadi antara Kasat Lantas dengan wartawan pada pekan lalu dianggap tidak ada lagi. Karena itu, ia meminta polisi dan wartawan kembali rukun dan guyub kembali.

Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko menyampaikan apresiasi terhadap upaya Kapolres Madiun Kota yang memediasi perdamaian antara wartawan dengan dirinya. Dwi menyatakan tidak akan mempersoalkan lagi insiden yang terjadi pada pekan lalu.

“Terima kasih Pak Kapolres, Pak Wakapolres dan Ketua PWI. Kami sudah dipertemukan di dalam satu ruangan yang sangat damai. Ke depannya kami tidak akan mempersalahkan sesuatu terhadap kejadian kemarin,” kata Dwi.

Dwi mengatakan, perdamaian itu akan menjadikan jalinan hubungan yang baik antara polisi dengan wartawan.

Sementara itu, Jumali menyatakan, perdamaian antara dirinya dengan Kasat Lantas menunjukkan bahwa keduanya sudah saling memaafkan. Tidak ada lagi persoalan antara dirinya dengan Kasat Lantas.

Baca juga: Batal Diproses Hukum, Dugaan Pelecehan Istri Kasat Lantas Madiun Dianggap Selesai Setelah Mediasi

Diberitakan sebelumnya, persoalan antara Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko dengan wartawan soal dugaan pelecehan istri Kasat Lantas telah diselesaikan melalui mediasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan.

Dia mengatakan, tidak ada laporan yang diajukan pada polisi terkait dugaan pidana pelecehan terhadap istri Kasat Lantas Polres Madiun Kota tersebut.

"Jadi tidak ada laporan (proses hukum). Masalah sudah dianggap selesai karena kejadian itu hanya kesalahpahaman saja," tutur Tatar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2022).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Khofifah Teken UMK Jatim 2024 Jumat Dini Hari, Buruh Tuntut Kenaikan 15 Persen

Surabaya
Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Tukang Bakwan di Situbondo Dianiaya 2 Pemuda

Surabaya
Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Kembangkan Ekowisata, Komunitas Nelayan Tanam Pohon di Bantaran Sungai Brantas Jombang

Surabaya
Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Fenomena di Lamongan Hari Ini, Ada Hujan Es dan Angin Kencang

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Oknum Buruh Tendang Satpol PP Saat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

Surabaya
Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Saat Akses Jalan Kota Surabaya Sempat Lumpuh karena Demonstrasi Buruh

Surabaya
Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Jelang Akhir Hayatnya, Mantan Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Masih Berpikir Memajukan Daerah

Surabaya
DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

DPRD Usulkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Jatim Pengganti Khofifah

Surabaya
Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Baru Bekerja Sekitar 2 Bulan, ART Kuras Uang Tunai Majikan di Surabaya

Surabaya
Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Ungkap Pesan Terakhir Eddy Rumpoko, Istri: Bapak Bilang Habis Ini Aku Pulang ke Kota Batu

Surabaya
PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

PT KAI Daop 7 Sedikan 5 KA Tambahan dengan 52.524 Kursi selama Libur Nataru

Surabaya
Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Megawati Sebut Penguasa seperti Era Orba, Anas: Jangan Sampai Demokrasi Mundur

Surabaya
ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

ASN Bondowoso Diduga Menipu dengan Modus Proyek Renovasi

Surabaya
Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Bawaslu Kabupaten Malang Temukan 2 Pelanggaran pada Hari Pertama Kampanye

Surabaya
Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Kendala yang Bikin Pemuda Hilang di Gunung Kelud Tak Kunjung Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com