SURABAYA, KOMPAS.com - Dua wartawan cilik (Warcil) mewawancarai Presiden Joko Widodo viral dan menjadi sorotan warga.
Mereka adalah siswa kelas 5 SD 4 Muhammadiyah Surabaya, Khalifah Fatima Ramadani dan Rafif Ahmad Rabbani.
Perjuangan keduanya untuk mendapatkan jawaban eksklusif dari Presiden Jokowi ternyata tak semudah sepeti mujurnya yang dibayangkan semua kalangan.
Ifa dan Rafif, sapaan lekat keduanya sudah standby di sekolah sejak pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Ini Jawaban Presiden Jokowi Saat Ditanya Dukung Siapa di Pilpres 2024
Bersama siswa yang lainnya, Ifa dan Rafif mulai bergeser ke Pasar Pucang Anom setelah shalat dhuhur.
Setibanya di lokasi, kedua warcil ini harus ekstra bersabar. Sebab, menunggu orang pertama di Indonesia itu butuh waktu berjam-jam.
Tak hanya cukup d isitu, kedua warcil ini juga berupaya agar mendapatkan rencana liputan.
Mulai dari memisahkan diri dari para wartawan profesional, hingga ikut bergabung untuk sabar menunggu presiden.
Saat presiden akan tiba, Ifa dan Rafif sudah standby ke barisan terdepan.
Namun setelah diketahui oleh petugas Paspampres, niat dan rencananya nyaris pupus dengan alasan keamanan.
Kendati demikian, rompi cokelat yang dipakai oleh Ifa menjadi modal mentalnya untuk berani selayaknya sebagai jurnalis profesional.
Upayanya itu akhirnya berbuah manis. Mereka berhasil mewawancarai orang nomor satu di Indonesia itu.
Baca juga: Jokowi Luncurkan Food Estate Mangga di Gresik, Targetkan Hasilnya Diekspor ke China hingga Eropa
Ifa dan Rafif mengungkapkan, keberhasilan mewawancarai Jokowi menjadi pengalaman terindah bagi keduanya.
"Awalnya kita salaman dan memperkenalkan diri dulu, setelah itu saya tanya suka dan duka bertugas menjadi presiden," kata Ifa kepada Kompas.com saat ditemui langsung di ruang kepala sekolahnya, Selasa (23/8/2022).
Ifa sengaja melontarkan pertanyaan keduanya yang berkaitan tentang bagaimana cara menjadi presiden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.