Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farel Prayoga Belum Masuk Sekolah, Ini Harapan Kepsek dan Plt Kadisdik Banyuwangi

Kompas.com - 22/08/2022, 23:32 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi, Jawa Timur, belum bisa masuk ke sekolah.

Bocah 12 tahun yang viral usai tampil menyanyi di Istana Kepresidenan Jakarta saat peringatan HUT ke-77 RI itu masih berada di luar kota.

"Farel belum bisa masuk sekolah hari ini," kata Kepala Sekolah SDN 2 Kepundungan, Ambarwati di Banyuwangi, Senin (22/8/2022).

Ambarwati mengatakan, Farel sedang berada di Kota Surabaya untuk bertemu dengan salah satu instansi BUMN.

"Memang seharusnya hari ini sudah masuk sekolah. Tapi kemarin Ibunya izin ke kami, bahwa Farel tidak bisa masuk," ungkap Ambarwati.

Ambarwati juga belum bisa memastikan kapan Farel bisa mengikuti aktivitas belajar mengajar di sekolah.

"Belum tahu kapan, besok Selasa katanya juga belum bisa pulang. Farel ke Surabaya bersama kedua orangtua soalnya," ucapnya.

Menurut Ambarwati, tak ada kebijakan khusus dalam proses belajar mengajar untuk Farel Prayoga.

Baca juga: Roda Kehidupan Farel Prayoga, Dulu Mengamen, Kini Menggoyang Istana hingga Jadi Idola

"Sama saja seperti siswa yang lain. Hanya saja untuk job misal manggung kalau bisa ya di luar jam sekolah," terangnya.

Namun jika diminta dari lembaga pemerintah atau instansi yang sifatnya untuk pendidikan, sekolah tak mempermasalahkan.

"Misal harus pergi untuk menerima penghargaan atau kerja sama beasiswa misalnya, atau hal lain untuk masa depan pendidikan, monggo," ucap Ambarwati.

Ambarwati berharap anak didiknya itu tetap memerhatikan pendidikan. Ia juga mengingatkan keluarga dan orang terdekat bisa mendukung pendidikan Farel.

"Karena pendidikan yang utama, Farel kan masih perlu dibimbing. Masih panjang perjalanannya," tutup Ambarwati.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno mengaku sudah mendengar informasi mengenai ketidakhadiran Farel di sekolah.

"Barusan saya diskusi sama kepala sekolahnya, Bu Ambar cerita Farel izin sampai minggu ini. Tapi janji Senin besok (pekan depan) masuk," kata Suratno.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com