Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan soal Tarif Parkir di Alun-alun Kota Malang, Ini Kata Dishub

Kompas.com - 19/08/2022, 21:33 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah unggahan salah satu akun di media sosial Twitter yang mempertanyakan tarif parkir di sekitar Alun-alun Kota Malang viral. Pemilik akun tersebut diduga ditarik tarif parkir yang tak wajar oleh juru parkir.

Pemilik akun itu memarkir mobil Isuzu Elf di sekitar Alun-alun Kota Malang. Lalu, juru parkir disebut meminta uang Rp 15.000.

Jurnalis Kompas.com mencoba memarkir kendaraan roda dua di sekitar Alun-alun Kota Malang. Saat itu, juru parkir yang tak mengenakan rompi menarik biaya parkir senilai Rp 2.000.

Juru parkir itu mengatakan, biaya parkir setiap kendaraan berbeda-beda.

"Mobil Rp 5.000, Bus Rp 20.000, dan elf Rp 10.000," kata jukir pria yang belum diketahui namanya itu.

Menanggapi hal itu, Kabid Pengelolaan Parkir Dishub Kota Malang Mustaqim mengatakan, pihaknya sedang menelusuri kebenaran unggahan tersebut.

Baca juga: 3 Pengamen Ditangkap Polisi akibat Mencuri 2 Unit Motor di Malang

Dinas Perhubungan Kota Malang, kata dia, juga menerima laporan masyarakat yang mengaku mengalami kejadian serupa.

"Saya juga dapat laporan dari masyarakat seperti itu, itu posisinya (pelakunya) bukan jukir resmi kita. Kita lagi cari orangnya, karena kita menanyakan jukir resmi di sana itu bahwa orangnya (pelakunya) tidak memberikan karcis," kata Mustaqim saat dihubungi via telepon, Kamis (18/8/2022).

Mustaqim menegaskan, sesuai Perda Kota Malang Nomor 3 Tahun 2015, tarif parkir sepeda motor senilai Rp 2.000, mobil Rp 3.000, dan bus Rp 5.000.

Mustaqim mengingatkan masyarakat yang parkir di pinggir jalan tak lupa meminta karcis kepada juru parkir. Salah satu ciri juru parkir resmi adalah memakai rompi.

"Kalau tidak diberi karcis, foto saja orangnya supaya bisa kita cari untuk dibina," katanya.

Pembinaan juga akan dilakukan bagi jukir yang ketahuan nakal yakni dengan memberi peringatan. Jika peringatan tidak diindahkan, kartu tanda anggota (KTA) jukir bisa dicabut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com