LUMAJANG, KOMPAS.com - Keinginan Kabupaten Lumajang untuk memiliki makanan khas yang mencirikan potensi wilayah akhirnya terwujud dengan adanya nasi kelor.
Nasi berwarna hijau hasil olahan daun kelor yang dimasak bersamaan dengan beras dan dibungkus daun pisang ini secara resmi diluncurkan oleh Ketua TP-PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak.
Baca juga: Curi Motor Orang Lain, Pria di Lumajang Malah Tinggalkan Motornya Sendiri
Dalam penyajiannya, nasi kelor ini dimakan dengan tumis pare, serundeng basah, ikan asin, dan sambal daun bawang.
Ketua TP-PKK Jawa Timur Arumi Bachsin mengatakan, nasi kelor merupakan inovasi yang luar biasa sebagai makanan khas daerah.
Menurutnya, selain mudah dibudidaya, kelor juga mengandung banyak manfaat. Salah satunya jadi alternatif bagi ibu-ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang tidak suka mengkonsumsi sayuran.
Sebab, daun kelor memiliki berbagai kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia.
Di antaranya serat, zat besi, magnesium, beta karoten vitamin A, vitamin B1,B2, dan B3. Selain itu, daun kelor kaya antioksidan dan bisa menurunkan kadar gula darah.
"Ini jadi solusi karena kelor gampang dibudidaya, warnanya juga bagus untuk nasinya, kedua untuk anak-anak yang tidak suka sayur bisa jadi solusi, karena makan nasi kelor ini tidak hanya memenuhi karbohidrat saja, tapi sekaligus kebutuhan nutrisi dari sayurnya," kata Arumi di Alun-alun Lumajang, Jumat (19/8/2022).
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, pihaknya akan mendorong setiap warung makan di Lumajang menyediakan nasi kelor.
Baca juga: Selidiki Dugaan Korupsi Pembibitan Pisang Mas Kirana, Kejari Lumajang Surati Irjen Kementan
Untuk membuat masyarakat Lumajang mengenal nasi kelor, Pemkab bersama TP-PKK Lumajang juga akan mengajak masyarakat Lumajang sarapan nasi kelor bersama.
"Setelah ini ibu Musfarinah akan mengajak masyarakat untuk sarapan nasi kelor bersama, setelah masyarakat familiar, nanti disperindag akan membina agar semua warung menyediakan nasi kelor sebagai makanan khas Lumajang," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.