MALANG, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah menganalisis beberapa cara yang dilakukan organisasi teroris dalam memperoleh sumber pendanaan.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, sumber pendanaan bisa melalui cara dengan menyebarkan kotak amal di berbagai tempat.
"Mungkin pernah ingat ada yang meletakkan kotak amal di tengah atau di depan minimarket, nah ini juga menjadi salah satu hal yang perlu kita waspadai," kata Boy saat diwawancarai di Universitas Brawijaya pada Kamis (18/8/2022).
Baca juga: BNPT Jalin Kerja Sama Internasional, Selidiki Dugaan Dana ACT Mengalir ke Teroris
Boy juga mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan cara lain yang seolah-olah legal oleh suatu lembaga untuk memperoleh pendanaan.
Namun dalam praktiknya, upaya pendanaan ini disalahgunakan oleh oknum pengurus dari lembaga pengumpul dana.
"Seolah-olah aktivitasnya sesuai dengan ketentuan hukum misalkan terdaftar organisasinya. Ini adalah perubahan-perubahan dalam hal pendanaan yang masyarakat sebaiknya perlu hati-hati," katanya.
Menurutnya, suplai pendanaan bagi organisasi teroris dilakukan untuk mendukung kegiatan yang ada.
Misalnya pembiayaan untuk pemberangkatan anggota teroris ke daerah konflik di Timur Tengah dengan kedok jihad.
Baca juga: BNPT Ungkap Korban Aksi Terorisme di Jateng Terbanyak
"Contohnya, aktivitasnya seperti biaya untuk memberangkatkan pihak-pihak tertentu untuk ke daerah-daerah konflik di luar negeri," katanya.
Boy juga tengah berupaya memutus rantai gerakan pendanaan untuk organisasi terorisme. Seperti melakukan kerja sama dengan Interpol dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).
"Itu semua agar bisa disetop upaya suplai logistiknya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.