ODGJ di Kota Malang Bakar Rumahnya Sendiri

MALANG, KOMPAS.com - Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Malang, Jawa Timur berinisial PS (44), nekat membakar rumahnya sendiri pada Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Satria Barat, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Pria Mengaku Wartawan Tertangkap Tangan Saat Diduga Peras Sekolah di Malang

Kapolsek Blimbing, Kompol Yanuar Rizal Ardianto mengatakan, PS selama ini tinggal bersama ayahnya yakni FX.

Sebelumnya, PS sempat berkeliling kampung hingga larut malam dan kemudian disusul oleh ayahnya pada Rabu (17/8/2022).

Setelah itu PS pulang ke rumahnya dan FX turut menyusul. Tetapi ketika FX belum sampai, PS telah membakar rumahnya.

Baca juga: Pelatih Taekwondo di Malang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual pada Murid, Modus Janjikan Menikah

"Kemudian pada hari Kamis (18/8/2022), saudara PS melakukan pembakaran rumahnya serta 1 unit sepeda motor sekitar pukul 03.00 WIB," kata Yanuar saat dihubungi via telepon.

Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang. Warga juga sempat berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 16 Agustus 2022

Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran dan 18 petugas datang untuk memadamkan api.

Petugas membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api dengan area yang terbakar dengan luas sekitar 100 meter persegi.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kebakaran tersebut.

Baca juga: Pelatih Atlet Bela Diri di Malang Jadi Tersangka Kekerasan Seksual pada Muridnya

"Berdasarkan keterangan warga dan orangtuanya, bahwa PS memiliki riwayat sakit gangguan kejiwaan dan untuk kerugian materil akibat kejadian tersebut diperkirakan sekitar Rp 10 juta," katanya.

Setelah peristiwa tersebut, PS kemudian diamankan oleh pihak kepolisian dan saat ini telah dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Atas persetujuan dari keluarga, saudara PS bersama relawan Yayasan Anak Bangsa telah dievakuasi di RSJ Lawang untuk mendapat penanganan dan perawatan medis lebih lanjut," katanya.