Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/08/2022, 13:59 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Mobil pikap yang terparkir di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, terbakar, Rabu (17/8/2022).

Diduga, mobil pikap milik H Aziz, warga Jalan Sukun, Kecamatan Kamal, itu dilalap api lantaran korsleting listrik pada mobilnya.

Syafi’i (46), warga yang melihat langsung kejadian itu merasa khawatir karena api dan asap langsung menyelimuti mobil. Syafi’i sontak berteriak agar warga sekitar ikut membantunya.

Baca juga: Angin Puting Beliung di Bangkalan Rusak 70 Rumah hingga 2 Warga Terluka

"Ya, saya langsung lihat kebakaran itu. Saya bilang ayo cepat ambil air atau telepon petugas. Nanti pas merembet ke pom bensinnya," kata Syafi'i kepada Kompas.com.

Syafi’i saat itu panik. Sebab, tak ada satu orang pun yang berani mendekat.

Baca juga: Detik-detik Angin Kencang Porak-poranda 40 Rumah Warga di Bangkalan dalam Waktu 10 Menit

"Pemiliknya juga enggak berani mendekat, siapa yang berani, untung petugas cepat datang tadi," katanya.

Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Bangkalan, Ortis Iskandar menjelaskan, informasi terkait insiden tersebut ia terima sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, dirinya dan semua anggotanya tengah bersiap untuk mengikuti upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Alun-alun Bangkalan.

"Kejadian tadi sekitar pukul setengah sembilan ya, sedang persiapan HUT Kemerdekaan Indonesia ini," kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.

Pria yang akrab disapa Dadang itu menegaskan bahwa penyebab kebakaran terjadi karena adanya korsleting di mobil tersebut.

Adapun petugas yang diterjunkan sebanyak 10 anggota dan dua mobil pemadam kebakaran serta gabungan polisi dan TNI.

"Mobil itu sedang mengangkut kardus dan barang bekas, atau rop-porop (sebutan dalam bahasa Madura). Kerugian ditaksir sekitar Rp 20 juta," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, pengendara yang hendak melintas di jalan tersebut diminta untuk putar balik atau memilih jalur alternatif.

"Tidak ada korban jiwa dan sekarang sudah padam dan selesai," pungkas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kerap Beraksi di Sejumlah Lokasi, Pencuri Ponsel di Banyuwangi Ditangkap

Kerap Beraksi di Sejumlah Lokasi, Pencuri Ponsel di Banyuwangi Ditangkap

Surabaya
1.300 Orang Diprediksi Tiba di Sumenep Saat Mudik Lebaran, 300 Bus Disiapkan

1.300 Orang Diprediksi Tiba di Sumenep Saat Mudik Lebaran, 300 Bus Disiapkan

Surabaya
Polisi Sebut Mayat di Pantai Candrian Banyuwangi Bukan Korban yang Loncat ke Selat Bali

Polisi Sebut Mayat di Pantai Candrian Banyuwangi Bukan Korban yang Loncat ke Selat Bali

Surabaya
Hari Terakhir Pencarian, Bocah Asal Kediri yang Hilang di Selokan Ditemukan Tewas

Hari Terakhir Pencarian, Bocah Asal Kediri yang Hilang di Selokan Ditemukan Tewas

Surabaya
Dirikan M-Zone, Wali Kota Ingin Malang Jadi Gudang Atlet 'E-sport'

Dirikan M-Zone, Wali Kota Ingin Malang Jadi Gudang Atlet "E-sport"

Surabaya
Jual Bubuk Petasan 20 Kg, Remaja Asal Kediri Ditangkap di Ponorogo

Jual Bubuk Petasan 20 Kg, Remaja Asal Kediri Ditangkap di Ponorogo

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 31 Maret 2023 : Pagi Hujan Ringan, Siang Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 31 Maret 2023 : Pagi Hujan Ringan, Siang Hujan Petir

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Mojokerto Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jombang Hari Ini, Jumat 31 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Malang Hari Ini, 31 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tulungagung Hari Ini, 31 Maret 2023

Surabaya
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Sidoarjo Hari Ini, 31 Maret 2023

Surabaya
Jamin Seleksi PPPK Transparan, Gubernur Jatim: Jangan Tertipu Orang Tidak Bertanggung Jawab

Jamin Seleksi PPPK Transparan, Gubernur Jatim: Jangan Tertipu Orang Tidak Bertanggung Jawab

Surabaya
Bupati Malang: Belum Ada Kejelasan Jadi Atau Tidaknya Stadion Kanjuruhan Direnovasi

Bupati Malang: Belum Ada Kejelasan Jadi Atau Tidaknya Stadion Kanjuruhan Direnovasi

Surabaya
Telusuri Aset Tersangka Kasus Robot Trading ATG, Polisi Dalami Keterangan Istri Wahyu Kenzo

Telusuri Aset Tersangka Kasus Robot Trading ATG, Polisi Dalami Keterangan Istri Wahyu Kenzo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke