Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video 1 Perempuan Dikeroyok 4 Perempuan Tak Dikenal di Sampang

Kompas.com - 16/08/2022, 16:54 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Tak cukup di situ, Fitri kemudian diseret ke luar kafe. Tiga perempuan lainnya kemudian melakukan pengeroyokan. 

Fitri yang sudah lemas, tidak mampu melawan serangan bertubi-tubi keempat perempuan itu.

"Pengeroyokan itu berjalan kurang lebih 30 menit hingga korban tidak berdaya," kata Suadi ketika dihubungi melalui telpon seluler, Selasa (16/8/2022). 

Baca juga: Remaja yang Bunuh Bocah di Sampang Divonis 10 Tahun Penjara

Suadi menambahkan, keesokan harinya korban kemudian melapor ke Polsek Sokobana.

Laporan itu disertai dengan bukti-bukti berupa foto luka korban, hasil otopsi dari Puskesmas Sokobana, dan video pengeroyokan dan saksi kejadian.

"Korban tidak tahu apa motif pengeroyokan itu. Laporan Sampai saat ini belum diproses karena para pelaku belum diperiksa," ungkap Suadi. 

Berdasarkan laporan korban, terduga pelaku masih warga Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobana. Keempatnya masing-masing inisial IF, FD, TU dan SN. 

Baca juga: Remaja yang Bunuh Bocah di Sampang Divonis 10 Tahun Penjara

Penjelasan polisi

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang, Ajun Komisaris Polisi Irwan Nugraha saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa (16/8/2022) menjelaskan, kasus tersebut baru dilimpahkan ke Polres Sampang dari Polsek Sokobana.

Setelah mempelajari laporan, pihaknya sudah memeriksa saksi pelapor. 

"Karena kasusnya baru dilimpahkan, maka pemeriksaan saksi pelapor baru kami lakukan," kata Irwan Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com