Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendera Merah Putih Ukuran Besar Akan Terbentang di Tebing Merdeka Trenggalek

Kompas.com - 16/08/2022, 12:42 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) kembali akan membentangkan bendera merah putih berukuran besar di tebing Gunung Sepikul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Bendera akan dibentangkan oleh sejumlah pemanjat pada saat upacara bendera Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Seperti tahun sebelumnya, tebing gunung Sepikul yang berada di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, menjadi pilihan bagi para pemanjat untuk membentangkan bendera merah putih berukuran besar.

Baca juga: Hutan Kota di Trenggalek Mulai Dipasang QR Code Berisi Informasi Jenis-jenis Tanaman

“Program kerja rutin dan tahunan Federasi Panjat Tebing Indonesia Pengprov Jawa Timur dan Federasi Panjat Tebing Indonesia Pemkab Trenggalek,” terang FPTI Pengurus Provinsi Jawa Timur Bidang Organisasi, Aries Setiawan melalui pesan singkat, Selasa (16/8/2022).

Nantinya, bendera merah putih berukuran 30x20 meter akan dibentangkan di ketinggian tebing gunung Sepikul. Karena tebing tersebut seringkali digunakan untuk membentangkan bendera merah putih, maka diberi nama Tebing Merdeka Merah Putih.

“Bendera dibentangkan di ketinggian sekitar 250 meter, antara pitch (teras tebing) 6 dan pitch 7,” terang Aries Setiawan.

Baca juga: Upacara HUT Ke-77 RI, Pendaki Gunung Merbabu Jalur Thekelan Bentangkan Bendera 100 Meter

Sebelum pengibaran, serangkaian persiapan sudah dilakukan oleh para tim dari FPTI Pengda Jawa Timur, sejak Jumat (12/8/2022) lalu. Persiapan diawali dengan pemanjatan jalur, pemeriksaan berbagai perlengkapan, keamanan, serta persiapan fisik para pemanjat.

“Kita memastikan seluruhnya untuk keamanan pemanjat, juga kelancaran pengibaran,” terang Aries.

Aries mengatakan, bendera itu akan dibentangkan terlebih dahulu. Kemudian, pada Rabu (17/8/2022), pada hari pelaksanaan upacara, tim pemanjat yang bertugas mengibarkan bendera akan menarik ke atas secara perlahan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta hormat bendera.

“Sebelum upacara mulai, bendera diturunkan di pitch 6, ketika prosesi pengibaran ditarik oleh tim pengibar ke pitch 7,” terang Aries.

Tim pengibar bendera sebanyak 8 orang pemanjat dari berbagai wilayah. Yakni, Deny Anugrah dari Kabupaten Kediri, Ajat Sudrajat asal Kuningan Jawa Barat, Haerul Faqih asal Makasar Sulawesi Selatan, Roni Galih Syahputra dari Kabupaten Ponorogo, Muhammad Zaki asal Balikpapan Kalimantan Timur, Syadza Azhar asal Bekasi Jawa Barat, dan Dea Putri Kurnalita yang merupakan siswa MTs Negeri 1 Trenggalek serta Muhammad Fajar pelajar SMK Islam Durenan Trenggalek.

“Tim pengibar ada delapan orang pemanjat, beberapa ada yang sudah profesional, dan beberapa ada pemula," ujar Aries.

Selama pengecekan jalur, terdapat sejumlah kendala yang dialami tim, yakni cuaca yang tidak bisa diprediksi. Selain itu, sejumlah sarana serta fasilitas di kawasan tersebut masih dinilai kurang, seperti akses jalan rusak, fasilitas air dan toilet umum kurang dan kawasan berkemah sempit.

Baca juga: Bendera Merah Putih Ukuran 77 Meter Dibentangkan di Pulau Fani Raja Ampat

“Jalannya menuju tebing rusak sulit dilalui, MCK dan air bersih kurang mencukupi. Sebab setiap kegiatan pengibaran, banyak komunitas dari luar kota yang menginap dan berkemah di sini (tebing sepikul)," ujar Aries.

Tebing Sepikul merupakan tebing dengan dinding terbesar dan tertinggi (big wall) di Jawa Timur dan terdapat 14 pitch.

“Tebing sepikul ini merupakan big wall yang ada di Jawa Timur, bahkan di Indonesia. Sehingga, tebing Sepikul tersebut bisa dikatakan sebagai aset wisata panjat tebing di Kabupaten Trenggalek maupun Provinsi Jawa Timur," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com