Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Arus Saat Cari Ikan, 2 Warga Bawean Gresik Tewas Tenggelam

Kompas.com - 15/08/2022, 23:11 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dua warga Kepulauan Bawean, Gresik, tenggelam terseret arus saat menebar jaring ke laut di sekitar pesisir Desa Kepuhteluk, Kecamatan Tambak, Gresik, Jawa Timur.

Kapolsek Tambak Iptu Saifudin mengatakan, dua korban itu bernama Abdul Fayat (24) dan Asyari (28). Mereka merupakan warga Desa Kepuhteluk.

Baca juga: Sopir Diduga Mabuk Minuman Beralkohol, Truk Tabrak 4 Rumah di Gresik

Saifudin menjelaskan, awalnya kedua korban mencari ikan bersama dua temannya, Jumat (12/8/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Awalnya mereka berempat, semuanya warga Desa Kepuhteluk. Dua lainnya, atas nama Sahlul (27) dan Safir (25) selamat," ujar Saifudin, saat dikonfirmasi, Senin (15/8/2022).

Saifudin mengatakan, empat pemuda itu mencari ikan menggunakan jaring di pesisir pantai desa. 

Namun, salah satu korban, Abdul Fayat, tak menyadari sudah keluar dari zona batas yang ditentukan. Akibatnya, korban terperosok dan terseret arus laut.

Melihat rekannya, Safir langsung menolong Abdul Fayat. Ternyata, Safir terlihat tak kuat berenang. Sehingga, Asyari melompat ke laut untuk menolong mereka berdua.

Asyari pun terseret arus laut yang kuat dan tenggelam.

"Melihat kejadian tersebut, Sahlul meminta tolong warga sekitar sambil membawa perahu kecil tanpa mesin untuk mendekati korban," ucap Saifudin.

Saat ditemukan, Abdul Fayat sudah dalam kondisi tak bernyawa, sementara Safir masih bernafas. Mereka pun dibawa ke daratan.

Sementara Asyari yang ikut melompat ke laut untuk menyelamatkan dua rekannya ditemukan dalam keadaan tewas sehari kemudian.

"Abdul Fayat kemudian langsung dimakamkan oleh pihak keluarga, sementara Asyari baru diketemukan sehari kemudian. Diketemukan di dasar laut tersangkut batu karang dengan cara diselami, 15 meter dari titik tenggelam," tutur Saifudin.

Baca juga: Puluhan Pekerja Terkena PHK, Buruh Gelar Demonstrasi di PT Industri Kemasan Semen Gresik

Sementara itu, Kepala Desa Kepuhteluk Tamyiz mengatakan, warga desa ikut mencari Asyari. Jenazah korban itu ditemukan di dasar laut pada Sabtu (13/8/2022) pukul 12.30 WIB.

"Satu ditemukan sudah meninggal dunia pada saat kejadian, sedangkan satu lagi baru diketemukan besoknya juga sudah meninggal dunia," kata Tamyiz, saat dikonfirmasi terpisah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com