Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Unjuk Rasa Ratusan Buruh di Tuban Ricuh

Kompas.com - 15/08/2022, 19:59 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa buruh di depan kantor PT. Industri Kemasan Semen Gresik (IKSG) Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berlangsung ricuh, Senin (15/8/2022).

Aksi saling dorong terjadi antara petugas keamanan dengan massa pengunjuk rasa yang berusaha merangsek masuk ke dalam lokasi gedung PT. IKSG.

Baca juga: 3 Pasangan Mahasiswa di Tuban Terjaring Razia Saat Berduaan di Kamar Hotel

Sejumlah buruh yang terlibat aksi saling dorong tersebut diamankan oleh petugas keamanan baik dari kepolisian maupun TNI.

Kericuhan mereda setelah pihak keamanan dari kepolisian bernegosiasi dengan para buruh yang menolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak terhadap pekerja.

Baca juga: PA Tuban Kabulkan Permohonan Dispensasi Nikah Korban Pencabulan Anak Kiai

Para demonstran dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Tuban meminta petugas keamanan melepaskan anggotanya yang diamankan saat terjadi kericuhan.

Ketua Konsulat Cabang FSPMI Tuban, Duraji yang menjadi koordinator aksi pun mencoba mengecek kamera CCTV yang ada di perusahaan untuk mencari keberadaan anggota yang diduga dibawa petugas.

"Ada dua anggota kami dibawa ke masuk mobil warna hitam. Kami menduga itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab," kata Duraji, Senin (15/8/2022).

Namun beberapa menit kemudian, anggotanya tersebut dilepaskan dan tampak keluar dari mobil.

"Kami belum mengetahui mobil itu siapa yang bawa," ungkapnya.

Baca juga: Viral, Video 2 Sopir di Tuban Berkelahi di Tengah Jalan, Bermula Dilempari Botol Air Mineral

 

Aksi unjuk rasa ratusan buruh tersebut dipicu adanya kebijakan dari PT. Swabina Gatra yang melakukan PHK terhadap 33 orang yang dipekerjakan di PT. IKSG.

Mereka menolak kebijakan anak perusahaan Semen Indonesia Group yang melakukan PHK secara sepihak dan dinilai merugikan para buruh atau pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com