Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mortir Diduga Sisa Perang Dunia II yang Tersangkut Jaring Nelayan di Lamongan Diledakkan

Kompas.com - 14/08/2022, 21:41 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Nelayan bernama Aman (50) warga Desa Sidokumpul, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, menemukan sebuah mortir ketika sedang melaut mencari ikan.

Mortir tersebut tersangkut di jaring yang ditebar oleh Aman ke laut guna mencari ikan.

"Sudah dilakukan evakuasi oleh tim Jibom Gegana Polda Jatim. Awalnya yang bersangkutan tidak menyangka, namun setelah (jaring) diangkat ke perahu ternyata ada yang menyangkut di jaring dan itu ternyata sebuah mortir," ujar Pj Danramil Paciran Lamongan Peltu Zainudin, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: 2 Truk Kecelakaan di Jalan Lamongan-Gresik, Seorang Penumpang Terluka

Zainudin menjelaskan, temuan mortir tersebut sempat dibawa oleh Aman ke pos nelayan sekitar pukul 00.25 WIB, Minggu dini hari.

Kemudian ia melaporkan kepada petugas dan sekitar lokasi lantas dipasangi garis polisi dan dijaga sembari menunggu kedatangan tim Jibom Gegana Polda Jatim.

"Mendapat laporan, anggota piket Koramil 0812/17 Paciran bersama Polsek Paciran dan Polairud, kemudian mengecek temuan mortir dengan mendatangi lokasi," kata Zainudin.

Tim Jibom Gegana Polda Jatim akhirnya tiba di pos nelayan Desa Sidokumpul sekitar pukul 10.30 WIB.

Pengangkatan serta proses evakuasi temuan mortir kemudian dilakukan. Sekitar pukul 11.45 WIB semua proses telah selesai dilaksanakan dan tim kembali ke Surabaya.

"Alhamdulillah, proses evakuasi berjalan dengan tertib, lancar, dan aman," ucap Zainudin.

Baca juga: Jembatan Ngaglik Lamongan Kembali Diperbaiki, Jalur Alternatif Disiapkan

Adapun temuan mortir yang ditengarai sisa Perang Dunia II tersebut memiliki panjang sekitar 70 sentimeter, dengan diameter sekitar 40 sentimeter.

Proses evakuasi terhadap mortir yang ditemukan tersebut dipimpin oleh Kanit II Jibom Gegana Polda Jatim Aipda Agus Hariyono.

"Temuan (mortir) sudah diamankan dan diledakkan dari pihak kepolisian," tutur Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto, saat dikonfirmasi terpisah.

Sementara Kapolsek Paciran Iptu Achmad Purnomo membenarkan temuan mortir tersebut telah dievakuasi oleh Jibom Gegana Polda Jatim. Sementara pihaknya turut membantu pengamanan di sekitar lokasi.

"Ditemukan oleh nelayan bernama Anam, warga Desa Sidokumpul. Tadi dibawa tim Gegana, dengan kami hanya bantu melakukan pengamanan saja," kata Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com