Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang HUT RI, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Atas Garis Sesar Lembang

Kompas.com - 14/08/2022, 17:07 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bendera merah putih berukuran raksasa dikibarkan di atas garis Sesar Lembang yakni di sebuah tebing di kawasan Gunung Batu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).

Pengibaran bendera raksasa itu diinisiasi oleh komunitas pecinta alam, karang taruna serta Muspika Kecamatan Lembang untuk menyambut HUT Ke-77 RI.

Prosesi pengibaran bendera raksasa ini berlangsung khidmat dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, semua hadirin di lokasi pengibaran itu menengadah ke arah langit dan mengmbil sikap sempurna.

Baca juga: 2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Korban di Jalan Raya Lembang Bandung Barat

Camat Lembang Herman Permadi mengatakan, pengibaran bendera di puncak Gunung Batu itu mengandung pesan untuk menjunjung tinggi jiwa patriotisme.

"Melalui pengibaran bendera di tempat ini kita ingin menumbuhkan patriotisme, mewariskan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda yang saat ini mulai digempur informasi, ideologi, maupun berbagai pengaruh dari luar," ujar Herman, Minggu.

Lebih jauh, kegiatan tersebut diharapkan bisa memotivasi, memberikan suatu nilai bagi generasi muda agar merasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Bendera merah putih raksasa ini bakal berkibar di Gunung Batu sampai akhir bulan Agustus.

Pengibatan ini sekaligus sebagai peringatan agar generasi muda menjaga dan meneruskan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

"Hal ini sebagai bentuk kebanggan kita sebagai rakyat dalam rangka peringatan HUT RI yang diperingati pada 17 Agustus mendatang. Semoga generasi penerus bisa memberikan nilai-nilai positif dalam rangka meneruskan cita-cita pendiri bangsa," sebut Herman.

Baca juga: Driver Taksi Online Dibegal di Lembang, Korban Ditelanjangi lalu Dibuang, Mobil Dibawa Kabur

Panitia pengibaran bendera, Yadi Konong menyampaikan, persiapan pengibaran bendera di tebing gunung yang memiliki ketinggian di atas 1.228 mdpl ini memakan waktu selama kurang lebih tiga hari.

"Alhamdulillah dari persiapan sampai dengan pengibaran bendera tadi berjalan lancar," kata Yadi.

Yadi mengungkapkan, selama tiga hari itu timnya menyiapkan kain berwarna merah dan putih untuk kemudian dijahit sehingga membentuk bendera raksasa dengan ukuran 8x12 meter.

Pengibaran bendera ini menurutnya juga menyimpan makna agar masyarakat khususnya di sekitar Lembang senantiasa menjaga alam.

"Kegiatan ini akan terus digelar setiap peringatan 17 Agustus bersama sejumlah komunitas di wilayah Lembang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com