Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PVMBG: 6 Juta Meter Kubik Material Turun Saat Erupsi Semeru 2021, Kecepatan 200 Km Per Jam

Kompas.com - 12/08/2022, 20:48 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Semeru menyebut ada enam juta meter kubik material Gunung Semeru yang turun saat erupsi Desember 2021.

Akibatnya dampak yang ditimbulkan begitu besar. Ratusan rumah rusak hanya dalam hitungan menit, ratusan nyawa melayang, hingga ribuan warga harus mengungsi.

Selain kapasitas yang besar, kecepatan material menuruni gunung juga sangat tinggi sampai 200 kilometer per jam.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan Terpendam Material Gunung Semeru, Identitas Belum Diketahui

"Ada sekitar enam juta meter kubik material Semeru yang turun dengan kecepatan sampai 200 kilometer per jam," kata Liswanto, Kepala Pos Pantau Gunung Sawur dalam Diskusi Terbuka Permasalahan Tambang Pasir Desa Sumberwuluh, Lumajang, Kamis (11/8/2022).

Liswanto juga memaparkan, jarak tempuh aliran lava Semeru yang turun saat itu. Dari hasil pantauan PVMBG, ujung lidah lava dengan puncak berjarak 16,5 kilometer.

Dengan jarak sejauh itu, lava yang meluncur dari puncak kawah Jonggring Saloko membutuhkan waktu 85 menit.

"Bisa dibayangkan kecepatannya waktu itu dengan mempertimbangkan morfologi tanahnya," tambahnya.

Baca juga: BPBD Peringatkan Potensi Banjir Lahar Gunung Semeru di Tengah Kemarau

Lebih lanjut, Liswanto menilai, anggapan beberapa warga yang menyebut ada human error dalam peristiwa bencana itu tidaklah tepat.

Menurutnya, dengan volume dan kecepatan yang sangat tinggi, adanya batuan maupun tanggul tidak akan mampu menahan besarnya terjangan material.

"Jika dilihat dari fakta ini, adanya batu maupun tanggul tidak dapat merubah arah dari lahar Semeru," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com