“Beberapa bagian mobil rusak dan pecah. Mereka nendang-nendang ke ambulans sambil memaki saya,” bebernya.
Nauval dan rekannya mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab, massa semakin banyak berkumpul.
“Saya diam saja karena semakin banyak orang,” katanya.
Meski begitu, Nauval tidak terima dengan perlakukan oknum suporter itu. Ia kemudian menuju Polres Malang untuk melaporkan peristiwa yang dialami.
"Kami langsung membuat laporan ke Polres Malang sebagai langkah efek jera,” tuturnya.
Baca juga: Air PDAM Mati Berhari-hari, Warga di Kota Malang Pakai Air Sungai
Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, Polres Malang telah membuatkan surat pengaduan atas nama Muhammad Nauval Akbar dengan nomor B/628/VIII/2022/SPKT Polres Malang/Polda Jawa Timur dengan materi aduan penganiayan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Malang, Iptu Achmad Taufik membenarkan pengaduan Nauval.
Selanjutnya, kasus itu masih didalami oleh jajaran Satreskrim Polres Malang untuk mencari terduga pelaku.
"Korban sudah melakukan visum ke rumah sakit, dan hasilnya sudah keluar," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.